SLEMAN, KRJOGJA.com - Lokasi rencana pembangunan RSUD Prambanan yang baru mulai mengerucut. Direncanakan dalam APBD Perubahan 2017 mendatang, Pemkab Sleman akan mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan. Sedang pembangunan fisiknya ditargetkan dilakukan tahun mendatang.
Bupati Sleman Drs Sri Purnomo MSi mengaku, sudah mendapatkan lokasi untuk pembangunan RSUD Prambanan. Namun dirinya masih enggan menyebutkan secara detail lokasi lahan karena sekarang ini dalam tahap negosiasi dengan pemilik lahan tersebut.
"Nanti RSUD Prambanan akan menggunakan lahan yang dibebaskan dan sewa lahan kas desa. Namun lahan yang paling banyak adalah lahan tanah kas desa," kata Sri Purnomo.
Jika nanti dalam proses negosiasi sudah mencapai kesepakatan, Pemkab Sleman akan langsung menganggarkan dalam APBD Perubahan 2017. Jika tanah sudah dibebaskan, diharapkan tahun 2018 mendatang sudah dapat dimulai pembangunan fisiknya.
“Kewajiban kami hanya membebaskan lahan untuk pembangunan RSUD Prambanan. Sedangkan pembangunan fisiknya dari Pemda DIY. Kami bergerak cepat karena amanat dari Gubernur DIY untuk segera mungkin melakukan pembangunan RSUD Prambanan," terangnya.
Terpisah Kepala Dinas Badan Keuangan dan Aset Daerah H Harda Kiswaya SE mengatakan, lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah sakit itu sekitar empat hektare (ha). Dengan rincian tiga hektare merupakan tanah kas desa dan satu hektare harus dengan pembebasan lahan.
"Ini untuk menghemat anggaran dalam pembebasan lahan. Untuk tanah kas desa nanti sistemnya sewa, sedangkan tanah warga kami beli. Lokasi yang kami cari ini jalan yang strategis," ujar Harda.
Dijelaskan, rumah sakit yang akan dibangun itu nantinya sebagai pengganti RSUD Prambanan. Mengingat RSUD Prambanan sekarang ini tidak dapat dilebarkan karena keterbatasan lahan. (Sni)