SLEMAN (KRjogja.com) - Penerbit Kanisius Yogyakarta meluncurkan buku Memaknai Tumbuk Ageng GKR Hemas di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta, Rabu (21/12/2016). Tumbuk Ageng diambil dari prosesi salah satu upacara dari serangkaian dari siklus hidup manusia Jawa yang biasanya dilakukan saat seseorang menginjak usia 64 tahun. Hal itu sesuai dengan usia GKR Hemas yang genap 64 tahun pada 31 Oktober lalu.
Semestinya, peluncuran buku Memaknai Tumbuk Ageng GKR Hemas diadakan tepat pada tanggal 31 Oktober 2016 lalu. Namun karena adanya 'geger politik' di lingkungan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), maka peluncuran tersebut harus diundur. Peluncuran buku akhirnya diundur hingga 21 Desember 2016 mengambil momentum Hari Ibu yang jatuh esok hari.
"Harapan saya buku ini akan menjadi buku yang sangat kritis yang dapat memberikan masukan bagi saya," ujar GKR Hemas.
Buku yang dikemas dengan 272 halaman ini memberikan fakta-fakta baru tentang GKR Hemas yang belum terdapat pada buku terbitan sebelumnya, GKR Hemas : Ratu di Hati Rakyat.
Dalam buku Memaknai Tumbuk Ageng GKR Hemas, beberapa tokoh bakal menceritakan kehidupan sosok Ratu Kraton Yogyakarta tersebut, terutama yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.
Menurut tokoh kharismatik Masjid Jogokaryan, Kiai Jazir, GKR Hemas ialah seorang ratu yang berbeda dari permaisuri-permaisuri sebelumnya. Dikala Kraton Yogyakarta sedang mengalami masa transisi yang membatasi ruang geraknya, GKR Hemas mampu bergerak cepat dalam setiap langkahnya, terutama dalam mengatasi himpitan nilai dan tradisi.
"GKR Hemas itu laksana Bougenvile di Bejana Pualam. Bougenvile kalau tumbuh di tempat biasa, maka akan menjadi biasa-biasa saja. Tetapi kalau medianya terbatas, maka Bougenvile akan tumbuh dengan sangat cantik dan mempesona," jelasnya.
Selain itu, buku gagasan beberapa staf GKR Hemas yang tergabung dalam Komunitas Peduli Pluralisme Yogyakarta ini juga membahas sosok ibu ratu dalam mengontruksi budaya plurarisme dan keberagaman di Indonesia, khususnya Yogyakarta. (Mg-10)