HUJAN deras tidak menyurutkan warga Potrowangsan Desa Sidoarum Kecamatan Godean Sleman untuk menanti kedatangan Presiden Joko Widodo, Senin (10/10). Mereka rela hujan-hujanan demi bisa bersalaman dengan presiden.
Tiba sekitar pukul 17.00 WIB, presiden langsung menuju tempat pembuatan saluran irigasi yang membangunannya menggunakan Dana Desa. Kehadiran Jokowi ditemani ibu negara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo serta Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Disaat presiden sibuk berinteraksi dengan warga, Ibu negara Iriyana Jokowi tampak setia memayungi suami. Meski sesekali payungnya bergeser dan baju keduanya sedikit basah, tidak menyurutkan mereka untuk terus menyapa warga Godean yang sudah menunggu sedari siang.
Tak mau ketinggalan, para pelajar juga antusias. Masih mengenakan seragam, mereka kompak menyanyikan lagu Indonesia Raya saat presiden mulai mendekat. Seakan merasakan lelah para pelajar tersebut, presiden memberi kesempatan kepada mereka untuk foto bersama. Presiden meminta kepada salah satu pengawalnya, untuk mengabadikan moment tersebut.
Seperti biasanya, sebelum meninggalkan lokasi. Presiden membagi-bagikan buku kepada pelajar. Sayangnya, buku tersebut justru dilempar-lempar.
Keysa salah satu pelajar mengaku senang dapat bersalaman langsung dengan presiden. "Tangannya pak presiden halus sekali," ujar pelajar SD ini.
Kades Sidoarum Ganefo Sugiartono mengatakan, proyek irigasi ini menggunakan dana desa sebesar Rp 60 juta untuk 160 meter2. Namun ada tambahan swadaya dari masyarakat setempat sebesar Rp 12 juta. "Rencana semula untuk 160 meter2. Namun bisa bertambah menjadi 200 meter2," katanya.
Di lokasi tersebut sengaja dipilih karena sering terjadi banjir. Dia sendiri mengaku bangga, karena proyek desa mendapat kehormatan dikunjungi presiden. (Awh)