Kerajinan Drum Bekas Sekarsuli yang 'Ikonik'

Photo Author
- Kamis, 21 Juli 2016 | 16:00 WIB

Selain memproduksi barang baru, ibu kunarsih dan keluarga juga menerima reparasi barang yang rusak. Dengan alasan berhemat, masyarakat lebih memilih untuk memperbaiki daripada harus membeli baru. “Ya masuknya barang murah dari china memang banyak mempengaruhi permintaan disini. Namun selain penjualan kami juga cukup terbantu dengan jasa reparasi,” pungkasnya. (Git/ngip)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X