Krjogja.com, SLEMAN - Rumah milik tokoh PDI Perjuangan, Alm Soetardjo Soerjogoeritno di Gang Megatruh, Karangwuni, Caturtunggal Sleman secara resmi menjadi Rumah Kebangsaan.
Di rumah yang menyatu dengan warga ini, beberapa kali digunakan untuk rapat-rapat Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di jaman Orde Baru.
Meskipun jaman itu sering menjadi target pengamatan Babinsa dan inteligen, namun Soetardjo dan kawan-kawan tetap nekat mengadakan rapat partai politik bergambar kepala banteng.
Baca Juga: Kandang Berisi 15 Ribu Ekor Ayam Terbakar, Kerugian Rp 1 M
Ketika PDI terjadi perpecahan pasca Kongres Medan 1993, rumah Soetardjo tetap sering digunakan untuk repat secar tersembunyi dalam rangka lahirnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang kini menjadi partai politik terbesar di Indonesia sebagai partai penguasa.
Stevie Sinung Wibowo, menantu Alm Soetardjo Soejogoeritno menggagas rumah bersejarah yang kosong tak berpenghuni selam lebih dari sebelas tahun ini menjadi Rumah Kebangsaan yang diresmikan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa dan tokoh PDI Perjuangan HM Idham Samawi Minggu 26 Agustus 2023 sekaligus Haul ke 13 Soetardjo Soerjogoeritno.
Danang Maharsa mengungkap, peran Soetardjo dalam perkembangan dan pertumbuhan PDI Perjuangan hingga menjadi Partai Politik yang besar sangat penting dicermati.
Baca Juga: Galang Soliditas Karyawan, Bank Muamalat dan BPKH adakan Fun WalkBaca Juga: Galang Soliditas Karyawan, Bank Muamalat dan BPKH adakan Fun Walk
Ia meminta generasi kini tak melupakan bagaimana sepak terjang Soetardjo dan berbagai jasa yang dilakukannya untuk demokrasi.
"Bagaimana rumah ini menjadi saksi sejarah bagaimana perjalanan demokrasi di Yogyakarta bahkan Indonesia terjadi. Sudah semestinya kita tidak melupakan jasa beliau dan mengingatnya melalui Rumah Kebangsaan ini," ungkap Danang.
Sementara, HM Idham Samawi, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan lebih banyak berbicara tentang makna kebangsaan yang tidak bisa dilepaskan dari Dasar Negara RI, Pancasila dan UUD 45.
Baca Juga: Teater Musikal Niskala Nawasena Berlangsung Megah di ISI Yogya
Peran Soekarno sangat signifikan yang kemudian menjadi referensi Alm Soetardjo Soerjogoeritno dalam membangun PDI Perjuangan.
"Tentu ini juga atas peran almarhum Soetardjo dengan kediamannya yang menjadi saksi. Bagaimana PDI Perjuangan tumbuh hingga menjadi partai politik terbesar dan bekerja sama membangun negeri demi kemajuan bangsa," lanjut Idham.
Dalam haul ke-13 Soetardjo Soerjogoeritno ini selain peresmian Rumah Kebangsaan, dilaksanakan pula pendidikan politik yang secara tidak langsung menjadi ajang pelestarian budaya lokal. (*)