Krjogja.com - SLEMAN - Prabowo Subianto, Bacapres Koalisi Indonesia Maju menjadi sosok terakhir yang membicarakan gagasan di depan ribuan mahasiswa UGM bersama Najwa Shihab, Selasa (19/09/2023) malam. Prabowo menyampaikan banyak hal, salah satunya menyinggung impian Indonesia ikut dalam Piala Dunia yang selama ini belum tercapai.
Prabowo tampil dengan enerjik meski sempat terlihat kesulitan saat hendak berjalan menjawab pertanyaan. Namun berulang kali ia mendapat tepukan karena begitu berapi-api saat memberikan jawaban atas pertanyaan baik yang dilontarkan Najwa maupun dosen dan mahasiswa UGM.
Prabowo menjadi satu-satunya bacapres yang menyinggung secara langsung prestasi olahraga Indonesia dalam 17 poin program hasil cepat 2024-2029 yang dibuatnya. Hal tersebut disampaikannya dengan cukup cepat karena Najwa memberikan waktu 10 menit untuk setiap bacarpes menyampaikan spill visi misi lima tahun ke depan.
"Kita ingin ikut olimpiade, kita ingin ikut Piala Dunia. Kita juga tegas ingin makan siang dan susu gratis di sekolah serta bantuan gizi untuk ibu-ibu hamil. Menaikkan gaji guru, ASN, TNI Polri dan perangkat desa," tandas Prabowo di akhir pemaparan programnya.
Dala pertanyaan selanjutnya, Prabowo menjawab tudingan melakukan kekerasan pada wakil menteri pertanian saat melakukan rapat kabinet beberapa hari lalu. Isu tersebut tegas dijawab sebagai fitnah yang tak ingin dibahasnya lebih lanjut dan tak akan dipermasalahkannya.
"Saya juga kaget, jelas itu tidak benar karena tak pernah ada rapat. Saya juga jarang bertemu wamen pertanian. Saya selalu urusannya kan saya menteri. Aku menteri urusannya sama menteri. Saya ndak ngerti ulah macam apa, lucu biasa itu. Dulu saya difitnah lebih kejam lagi, mengkudeta, memberontak. Ndak tau lah muka saya muka mengkudeta kali ya," lanjut Prabowo yang disusul gelak tawa peserta dialog di Grha Sabha Pramana.
Dalam acara tersebut, Najwa juga membuka LHKPN kekayaan Prabowo yang jumlahnya menjadi terbanyak daripada dua bacapres lainnya yakni Rp 2,04 trilyun. Prabowo mengamini hal tersebut dan menjawab bahwa sebagian besar dari kekayaannya merupakan aset dan bukanlah cash money.
Baca Juga: Ganjar Jawab Soal Video Adzan dan Megawati Bubarkan KPK, Begini Katanya
Diskusi tanya jawab dengan Prabowo memang menjadi yang paling banyak mengundang tawa diantara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Bacapres paling senior ini tampak membangun persona lebih muda kali ini, dengan tutur bahasa yang terkadang justru memancing tawa dari ribuan peserta dialog.
Salah satunya lagi ketika Najwa menanyakan adanya dua bakal calon dari Gerindra yang merupakan mantan koruptor. Prabowo pun menegaskan dengan tenang dan percaya diri, lagi-lagi dengan bahasa kekinian, yang memancing reaksi peserta.
"Sudah saya coret, sudah saya coret. Calon legislatif kita berapa belas ribu, tapi begitu saya tahu (mantan koruptor) coret. Tidak ada toleransi untuk korupsi," tegas Prabowo dengan kode tangan coret.
Dalam acara tersebut disampaikan pula beberapa gagasan tentang beberapa hal lainnya seperti politik uang, hukuman koruptor hingga tanggapan terkait UU ITE. Najwa juga menyinggung kebebasan berpendapat saat ini yang oleh Prabowo mendapat nilai 8, tertinggu dibandingkan Anies dan Ganjar sebelumnya. (Fxh)
Prabowo menerima buah gagasan mahasiswa UGM (Harminanto)