KRJOGJA.com - SLEMAN - Aksi Nuthuk masih terjadi di beberapa daerah di Yogyakarta, salah satunya di Lapangan Denggung, Sleman, DIY saat momentum pergantian tahun kemarin.
Aktivis Jogja Corruption Watch, Baharuddin Kamba mengatakan, tarif parkir sepeda motor di area pasar malam Lapangan Denggung tidak sesuai dengan aturan yang ditepatkan pemerintah daerah Kabupaten Sleman yakni untuk sepeda motor sebesar Rp. 2.000.
Baca Juga: Pulang dalam keadaan Mabuk, Bapak Tega Habisi Anak Sendiri
"Namun pada faktanya tarif parkir untuk sepeda motor dimintai oknum juru parkir sebesar Rp. 5000 dengan alasan weekend padahal malam ini Senin bukan Sabtu atau Minggu," kata Baharuddin Kamba melalui siaran pers tertulis, Senin (01/01/2024).
"Dikarcis juga tidak ditulis tarif parkir, untuk lokasinya tidak jauh dari pos polisi lalu lintas Denggung Sleman dan kondisi pos polisi lalu lintas Denggung dalam keadaan gelap," lanjutnya.
Baca Juga: Hari Ini Wilayah DIY Berpotensi Diguyur Hujan
Kamba menambahkan, padahal sebelumnya Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman beberapa waktu menangkap oknum jukir karena menarik tarif tidak sesuai aturan.
Baca Juga: Masuk Awal Tahun, Cek Kembali Cuti Bersama dan Daftar Libur Nasional 2024
"Jika tarif parkir tidak sesuai aturan terus terulang kembali dan tindakan penertiban terkesan angin-anginan maka potensi kebocoran PAD di sektor pengelolaan di Kabupaten Sleman semakin terbuka lebar. Ini jelas pungutan liar (pungli) masuk kategori korupsi," pungkasnya. (*1)
