Konsistensi Kunci Pelaku Industri Kreatif Tetap Hidup

Photo Author
- Rabu, 10 Januari 2024 | 09:00 WIB
Para pelaku industri kreatif berbagi pengalaman saat  pertemuan Cerita Kita#1 di Tilasawa Coffee, Selasa (9/1). (istimewa)
Para pelaku industri kreatif berbagi pengalaman saat pertemuan Cerita Kita#1 di Tilasawa Coffee, Selasa (9/1). (istimewa)


Krjogja.com - Sleman - Selalu konsisten dalam berkarya dan tetap menonjolkan sisi kreatif merupakan kunci para pelaku industri kreatif tetap hidup di masa digital saat ini. Hal ini terungkapdalam pertemuan Cerita Kita#1 di Tilasawa Coffee, Selasa (9/1).

Acara ini juga menghadirkan pembicara lain sepertI CEO Kenapa Creative Hilmy Nur Fuadi, Influencer/Co Founder Ilusyx dan Morosttudio Danang Giri Sadewa dan Founder Murakebi Minggir dan Agradaya Asri Saraswati.

Baca Juga: Unggah Kabar Konser di Indonesia, Wave To Earth Disambut Jenaka oleh Netizen

Influencer/Co Founder Ilusyx dan Morosttudio Danang Giri Sadewa mengungkapkan dengan kreatifitas dan konsistensi penting bagi seniman digital saat ini. Kreatif menjadi pembeda dengan yang lain dan hal itu dilakukan saat memilih menjadi conten creator di bidang pendidikan dan terkesan rumit.

"Saya mulai unggah foto di facebook tahun 2017 dan yang menyukai masih sangat sedikit. Lalu mulai mendapatkan adsense di tahun 2017-2020. Lalu akhirnya meledak dengan konten bercyanda..bercyanda mahasiswi UGM. Saya menyederhanakan sesuatu yang rumit dengan sederhana. Lalu konsisten dan tetap menonjolkan kreatifitas sehingga mampu mengubah imej sosok seniman tidak punya uang dan masa depan," tandas Danang.

Baca Juga: Pemilik Hadapi Persoalan, Bagaimana Kabar Persiba Bantul?


Sementara itu CEO Pigmy eSport Muhammad Ganjar mengatakan dengan emilih profesi atau karir di bidang eSport bisa menjadi pegangan hidup generasi milenial layaknya di profesi formal lainnya. Para pemain tidak hanya menjadi pemain pro (pro player), namun bisa berkarier di bidang lain seperti pelatih, analis sampai marketing.

Putra tunggal calon presiden Ganjar Pranowo ini memulai membentuk tim eSports sejak tahun 2022 dan Desember 2023 meraih juara PUBG Mobile National Championship Indonesia (PMNC ID). Bahkan, pada februari mendatang akan mewakili Indonesia di kancah PUBG mobile super league tingkat asia tenggara.

"Dua player kami masih sekolah, sma dan smk. Ternyata dalam hal espot itu hal yang paling menantang bukan meningkatkan performa tetapi mencari talenta atau bahkan menjadikan industri itu sustainable. Yang paling susah itu izin sekolah anak-anak karena pengalaman tahun sebelumnya salah satu player kami mewakili Indonesia di sea games, dan izinnya itu susahnya minta ampun," ungkap Alam Ganjar.

Baca Juga: Jebor Nyaleg di Nasdem, Gus Iqdam Dukung Anies-Muhaimin?

Alam Ganjar mengakui dunia eSport sangat sentimental karena mengenal dari sepupunya yang mengambil pendidikan S-2 namun tidak bisa pulang ke Indonesia dari Rusia akibat Covid-19. Akhirnya sering berkomunikasi dan main game bersama. Selanjutnya ingin menjadi pemain pro meski sempat terjun sebagai pemain casual di tahun 2020.

"Lalu ditarik kakak kelas menjadi pengurus asosiasi eSport Jawa Tengah. Padahal ingin sekali menjadi pro player tapi ga bisa karena skill masih bapuk. Di asosiasi bertemu dengan talenta baru potensial namun belum pro. Keinginan selanjutnya ingin menjadikan talenta itu sebagai pro player dari segi manajerial," imbuhh Alam Ganjar.

Dia mengakui membentuk tim tidak mudah karena harus mencari pelatih batu, merekrut analis dan menyatukan cheistry para pemain inti. Untuk menjadi juara membutuhkan waktu 11 bulan denagn terus berkomunikasi sekaligus menentukan gaya permainan sebelum turnamen. Karena itu, fokus selanjutnya adalah membuat eSport bisa berkelanjutan.

Baca Juga: Konten Kreator Wajib Tahu, Inilah 7 Fitur Chat GPT yang Mempermudah Pekerjaan Konten Kreator

Alam Ganjar juga menjamin menjadi pemain eSport bisa menjadi pegangan hidup karena misalnya pensiun dari pemain inti bisa menjadi pelatih atau analis. Karena itu, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan instansi lain demi kelangsungan bagi para pemain ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X