KRjogja.com, SLEMAN - Dalam upaya membangun ekonomi masyarakat, zakat merupakan salah satu instrumen yang berpotensi untuk pengembangan dan kesejahteraan kehidupan ekonomi masyarakat.
Potensi ini harus dikelola secara profesional agar zakat benar-benar dapat mendukung pengembangan ekonomi masyarakat.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Drs Beny Suharsono MSi dalam sambutan yang dibacakan Kepala Biro Bina Mental Spiritual Setda DIY, Djarot Margiantoro, pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-DIY di RM Pringsewu Jalan Magelang Sinduadi Mlati Sleman, Selasa (30/1/2024).
Acara dihadiri Bupati Sleman Dra Hj Kustini Sri Purnomo, Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag DIY Nurhuda, para Kabag Kesra Kabupaten/Kota se-DIY, serta pimpinan Baznas DIY da Baznas Kabupaten se-DIY.
Baca Juga: Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah Malaysia Kunjungi IST AKPRIND, Ini yang Dibahas
Rakorda ini sekaligus sebagai puncak rangkaian acara Milad ke-23 Baznas se-DIY. Pada kesempatan ini dilakukan pemotongan tumpeng oleh Bupati Sleman Hj Kustini Sri Purnomo.
Juga dilakukan penyaluran untuk program-program strategis BAZNAS se-DIY, antara bantuan biaya pendidikan, operasional Madrasah Alquran di Lapas Narkotika DIY, bedah rumah, dan lainnya.
Ketua Baznas DIY, Dra Hj Puji Astuti MSi menjelaskan, Milad ke-23 Baznas pada 17 Januari. Sedang rangkaian kegiatan dilakukan sejak akhir Desember sampai Januari.
Antara lain khitanan missal, screening kesehatan, dan berbagai penyaluran. “Masing-masing Baznas se-DIY melakukan khataman Alquran, sehingga tadi dibacakan doa khotmil Quran,” katanya.
Baca Juga: Kasus TB Capai Lebih dari 800 Ribu Pasien hingga 2023
Lebih jauh Sekda DIY mengatakan, zakat tidak hanya berdimensi vertikal, tetapi juga horizontal yang menyangkut hubungan ibadah terhadap sesama manusia.
Dimensi horizontal ini memiliki dampak luar biasa. Secara sosial zakat dapat membangun masyarakat madani atas dasar silaturahmi dan secara ekonomi zakat adalah sumber kas Negara dan penunjuk arah kehidupan ekonomi berdasarkan Alquran.
“Untuk itu saya mengapresiasi upaya Baznas sebagai badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk pemerintah yang telah berkomitmen dalam menghimpun dan menyalurkan zakat, infak. Dan sedekah atau ZIS,” tegasnya. (*)
