Mantan Walikota Yogya Turun Gunung Dukung Amin Bersama Garda Matahari

Photo Author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 09:45 WIB
   HZ saat berbicara di depan 250 relawan Garda Matahari (Harminanto)
HZ saat berbicara di depan 250 relawan Garda Matahari (Harminanto)



KRjogja.com - SLEMAN - Mantan Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto kembali turun gunung menyampaikan sikap politiknya pada pemilu 2024 ini.

HZ sapaan akrab Herry melabuhkan dukungan pada pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Garda Matahari.

Garda Matahari merupakan relawan yang terafiliasi dengan organisasi Muhammadiyah secara non struktural. Relawan ini berada di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya DIY yang baru mendeklarasikan dukungan secara resmi, Jumat (2/2/2024) malam.

HZ mengatakan keputusannya berjuang di dalam barisan relawan 01 muncul karena melihat sistem demokrasi yang mulai dirasakan tidak baik-baik saja.

Ia melihat bahwa perlu adanya perubahan dan terwakili dalam visi misi pasangan Anies-Muhaimin (Amin).

"Saat ini Indonesia sedang tak baik-baik saja dalam berkebangsaan. Kita berharap pada pasangan 01 untuk menjadi kepala pelayan Bangsa Indonesia 5 tahun ke depan. Pelayan dan penguasa sangat jauh maknanya sebagai pimpinan. Kami akan bergerak, dengan akal pikiran, hati nurani, sosial budaya Jogja, kami sampaikan mengapa memilih 01 itu. Menang tanpo ngasorake, nglurug tanpa bala dan sugih tanpo bondho. Bagaimana memanusiakan, nguwongke, itu yang kami pegang untuk berusaha memenangkan Amin di 14 Februari nanti," ungkap HZ dalam deklarasi di Grand Serela Hotel.

Baca Juga: Awas Terkena Depresi, Begini Cara Mengatasinya

Sementara, Yayat Sujatna, Bendahara Kornas Garda Matahari yang hadir mengatakan bahwa para relawan akan pula menjadi saksi di TPS masing-masing demi mengamankan suara Amin.

Pihaknya berharap tidak terjadi kecurangan dan pemilu bisa berjalan dengan luber, jurdil dan halal agar legitimasi kepemimpinan menjadi lebih baik.

"Kami sampaikan bahwa Muhammadiyah tidak mengarahkan secara kelembagaan namun menyerahkan pada warganya sendiri yang secara individu punya hak politik. Garda Matahari kita tahu lekat dengan Muhammadiyah namun yang ada di sini adalah personal bukan mewakili struktural. Mereka jadi saksi dan relawan. Siap amankan suara di TPS masing-masing," tandasnya.

Wakil Garda Matahari DIY, Saleh Tjan, menegaskan bahwa silaturahmi yang dilakukan adalah gerakan konsolidasi pemenangan 01 Amin.

Pihaknya menargetkan tidak kalah di DIY dan akan berupaya dengan segala daya kekuatan.

"Kami kalau tidak urutan pertama ya urutan kedua tapi itupun kalau bisa hanya kalah tipis. Kami sengaja gelar deklarasi mendekati pemilihan 14 Februari. Kami perjuangkan Amin, bukan hanya memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin, tapi sebuah perubahan. Kita ingin bangsa ini berada pada rel konstitusi yang seharusnya, marwah reformasi yang kita perjuangkan bersama," tegasnya.

Ketua Tim Pemenangan Daerah Amin DIY, Agus Sulistiono, mengapresiasi langkah Garda Matahari yang bergerak dengan sangat luar biasa. Ia menilai gelora perubahan semakin terasa ketika kampus mulai bergerak dengan caranya masing-masing.

"Gelora perubahan tak bisa kita bendung, kampus-kampus mulai melakukan deklarasi lewat petisi. UGM, UII, UI, UMY, Andalas dan kampus lainnya, tanda-tanda perubahan betul akan terjadi. Reformasi dimulai dari kampus, maka ini tanda-tanda. Kita satukan gerak komponen di Jogja, bagaimana memenangkan Amin. Ini juga merupakan simbol menyatunya Muhammadiyah dan NU," pungkas Agus Sulis. (Fxh)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X