KRjogja.com - SLEMAN – Bupati Sleman Dra Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa SE menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 ini. Setelah pencoblosan ini, Bupati dan Wabup Sleman mengajak masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Kemudian siapapun pemenangnya harus didukung bersama-sama.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Bupati Kustini Sri Purnomo datang dengan berjalan kaki bersama suaminya Drs Sri Purnomo MSi berserta ketiga anak dan mantunya di TPS 40 Jaban Tridadi Sleman. Sedangkan Wakil Bupati Danang Maharsa datang ke TPS 33 Kalurahan Tridadi Sleman juga berjalan kaki bersama istri, anak dan adiknya.
Bupati Kustini Sri Purnomo berharap Pemilu 2024 ini dapat berjalan lancar, aman dan tertib. Dalam pesta demokrasi ini, masyarakat bebas menentukan pilihannya sesuai hati nuraninya.
“Semoga Pemilu 2024 ini aman dan damai. Karena pemilu itu untuk mencari pemimpin pemerintahan sesuai kehendak rakyat,” kata Bupati, Rabu (14/2/2024).
Baca Juga: Coblosan, Magelang Dipastikan Aman
Selama proses pemilu ini tak dipungkuri banyak perbedaan di tengah-tengah masyarakat. Bupati mengimbau setelah pencoblosan ini, masyarakat tetap rukun dan bersatu. Kemudian siapapun pemenangnya harus didukung bersama-sama.
“Siapapun yang terpilih, harus didukung. Karena itu sudah menjadi pilihan dan kehendak masyarakat,” pesan Kustini.
Hal senada juga dikatakan Danang Maharsa. Menurutnya, berdasarkan pantauan di lapangan, antusias masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya cukup tinggi. Danang berharap Pemilu kali ini berjalan aman, lancar dan tertib tanpa ada gangguan sedikitpun.
“Pesta demokrasi ini masyarakat bebas menentukan pilihannya sesuai hati nuraninya. Dan ternyata antusias masyarakat untuk menyukseskan pemilu cukup luar biasa. Semoga berjalan aman dan lancar,” kata Danang.
Baca Juga: Antisipasi Kecurangan Ribuan Surat Suara Rusak Dibakar di KPU Bantul
Setelah coblosan ini, Danang mengajak masyarakat untuk mempertahankan dan gelorakan persatuan. Siapapun yang nantinya terpilih, semoga bermanfaat bagi masyarakat.
“Beda pilihan dalam pesta demokrasi itu hal yang wajar. Tapi persatuan dan kesatuan tidak boleh pudar. Kemudian siapapun pemenang dan yang terpilih, semoga bermanfaat bagi masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara,” pungkas Danang. (Sni)
