Tak Hanya Pemerintah, PT MAK Juga Serahkan Bansos Beras

Photo Author
- Kamis, 4 April 2024 | 11:37 WIB
Komisaris PT MAK Boentoro bersama perwakilan warga penerima Bansos Beras.(Foto: M Nur Hasan)
Komisaris PT MAK Boentoro bersama perwakilan warga penerima Bansos Beras.(Foto: M Nur Hasan)

Krjogja.com - SLEMAN - Tidak hanya Pemerintah yang memiliki Program Bantuan Sosial (Bansos) Beras. PT Mega Andalan Kalasan (MAK) yang bergerak di berbagai bidang usaha khususnya produksi perlengkapan rumah sakit pun memiliki Program Bansos Beras untuk warga masyarakat kurang mampu yang tinggal di lingkungan sekitar lokasi perusahaan serta tempat tinggal karyawan MAK.

Secara simbolis Bansos Beras diserahkan Komisaris PT MAK, Boentoro kepada para penerima di Griya MAK, Jalan Tanjungtirto, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Kamis (4/4/2024).

Boentoro mengatakan, Program MAK Berbagi Beras ini merupakan perwujudan misi PT MAK yang keempat, yaitu 'Membangun citra industri yang memakmurkan masyarakat' dan salah satu Kredho PT MAK yakni 'Tanggung jawab kami yang ketiga adalah kepada komunitas dimana kami tinggal'.

Menurut Boentoro, Bansos Beras yang diberikan terdiri 6 kilogram setiap paket untuk 200 penerima, dalam jangka waktu tiga bulan (April, Mei, Juni 2024). "Tentunya bantuan ini belum sepenuhnya mampu mengatasi masalah yang dihadapi penerima, namun dengan program ini kami dapat mengetahui kondisi masyarakat di sekitar PT MAK, serta solusi yang dibutuhkan untuk membantu masyarakat agar dapat meningkatkan ekonomi, harkat, dan martabatnya," ujar Boentoro.

Baca Juga: PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H Melalui Satgas RAFI 2024

Boentoro menjelaskan, PT MAK juga sedang merumuskan program penciptaan lapangan kerja yang sesuai kondisi masyarakat dan kebutuhan perusahaan, maupun kegiatan produktif yang bernilai ekonomi. Di bidang kesehatan, perusahaan sedang menyiapkan program bantuan pembayaran tunggakan iuran BPJS Kesehatan Mandiri, serta dan pembayaran iuran BPJS Kesehatan Mandiri bagi masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi, dengan tahapan seleksi yang ketat agar tepat sasaran.

Boentoro yang dikenal sebagai pengusaha low profile itu menuturkan, realita di masyarakat terdapat berbagai faktor seperti rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, minimnya kesempatan kerja, gangguan kesehatan fisik maupun mental, banyaknya kaum rentan yang tidak produktif yang berdampak terhadap rendahnya tingkat ekonomi masyarakat, sehingga masih ada masyarakat yang kesulitan mencukupi kebutuhan hidupnya, bahkan untuk kebutuhan pokok juga masih kekurangan.

"Dengan latar belakang tersebut dan keinginan PT MAK untuk ikut membantu masyarakat yang kekurangan, dengan harapan 'No Poor People Around Us' bisa terwujud, maka PT MAK memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di lingkungan PT MAK dan juga di lingkungan karyawan MAK tinggal, berupa beras sebanyak 6 kilogram perpaket. Bansos Beras ini dibagikan kepada 200 penerima untuk jangka waktu tiga bulan (April, Mei, Juni 2024)," paparnya. 

Baca Juga: Gugatan ke PTUN Cuma Gimik Politik Elit Hanya Omon-Omon

Boentoro berharap, dengan berbagai program kerja yang sudah dilaksanakan maupun sedang dirumuskan dan dipersiapkan ini, dapat mengurangi atau menghapuskan tingkat kemiskinan dan pengangguran khususnya di Kapanewon Kalasan dan Prambanan, Sleman.

"Apa yang kami lakukan dan rencanakan ini tentunya akan berhasil jika didukung peran Pemerintah, dari tingkat kalurahan, kapanewon, sampai kabupaten. Kami berharap itikad baik ini mendapatkan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, bisa berjalan dengan lancar, dan memberikan manfaat menuju kesejahteraan bangsa Indonesia," ucapnya. (San)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X