Produktif Penuhi Kebutuhan Sate Klathak, Warga Hargobinangun-Candibinangun Terima Bantuan Ternak Kambing

Photo Author
- Rabu, 8 Mei 2024 | 13:25 WIB
Penyerahan bantuan produktif kambing untuk warga. (Harminanto)
Penyerahan bantuan produktif kambing untuk warga. (Harminanto)


Krjogja.com - SLEMAN - 20 warga di Desa Hargobinangun dan Candibinangun Pakem Sleman, Rabu (8/5/2024) mendapatkan bantuan produktif kambing sebanyak 36 ekor dari BPR MSA, Bank Danamon dan LAZISNU. Warga didorong untuk meningkatkan ekonomi yang harapannya berdampak pada kesejahteraan keluarga.

Penyerahan bantuan dilakukan di Dusun Sumberan Candibinangun, Rabu (8/5/2024) pagi. Stakeholder setempat turut hadir seperti Lurah Hargobinangun Amin Sarjito dan Pj Lurah Candibinangun juga direksi BPR MSA, Bank Danamon dan LAZISNU DIY.

Direktur Utama BPR MSA, Y Tri Agung Pujiantoro, mengatakan pihaknya mengambil momen tersebut sekaligus untuk memperkenalkan sosial banking BPR MSA dan Penyerahan Bantuan Produktif JPZIS BPR MSA. Gerakan bantuan produktif menurut Agung telah berjalan beberapa waktu yang lalu dan kini semakin membesar dengan kolaborasi bersama Danamon dan LAZISNU DIY melalui gerakan Sosial Banking.

Baca Juga: Mau Ambil Bantuan Beras, Malah Tewas Tertabrak Kereta Api

"Kami sudah beri 20 ekor beberapa waktu lalu dan hari ini sudah bertambah jadi 30 ekor plus masih ada yang bunting. Hari ini kami tambah lagi 36 bantuan kambing yang berasal dari pengelolaan zakat yang dihimpun melalui JPZIS bersama Bank Danamon juga LAZISNU DIY untuk mengumpulkan zakat lewat Sosial Banking, aplikasi siapa saja bisa akses," ungkapnya.

Tri Agung mengatakan bantuan produktif kambing ini terdiri dari dua jenis yakni kambing crossing berjumlah 4 ekor dan kambing biasa 32 ekor. Ada 20 warga penerima dari dua desa yakni Hargobinangun dan Candibinangun.

"Ini murni bantuan produktif dari kami, semoga menjadi solusi perkembangan perekonomian warga Hargobinangun dan Candibinangun. Kami dari MSA sangat berharap warga di sini yang belum beternak namun punya keinginan bisa lebih sejahtera karena beternak kambing. Semoga ke depan bisa dilakukan di lebih banyak lokasi lainnya," tandas Agung.

Sementara Amin Sarjito, Lurah Hargobinangun, melempar apresiasi karena perhatian luar biasa dari BPR MSA, Bank Danamon dan LAZISNU DIY yang memberikan bantuan produktif kambing bagi warga. Lereng Merapi menurut Amin sangat cocok untuk peternakan dengan banyaknya ketersediaan pakan ternak.

Baca Juga: Cuaca Saudi Panas, Ini Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji Indonesia

"Kami sangat berterimakasih atas bantuan yang ikut serta berpartisipasi mengentaskan kemiskinan di wilayah kami. Kami menyadari bahwa kesejahteraan warga adalah yang paling utama. Bantuan produktif ini sangat penting untuk menumbuhkan perekonomian. Ketersediaan pakan sangat melimpah di sini, sehingga sangat cocok menjadi sentra peternakan," tandasnya.

Herry Kurniawan, peternak kambing yang juga founder Rajendra Farm, berbagi kiat untuk warga dalam mengelola hewan ternak dengan baik. Herry yang punya 8 hektare peternakan di Samigaluh siap membantu warga di Hargobinangun dan Candibinangun untuk beternak.

"Kami sekarang bisa merasakan kesejahteraan, meski kambing dan domba tapi bisa membawa kesejahteraan. Warga di Candibinangun dan Hargobinangun ini saya sangat yakin bisa mendapatkan manfaat dari beternak ini. Bagaimana penggemukan bisa mendapatkan untung, nanti penjualan daging, olahan juga demikian bisa dapat untung. Kebutuhan kambing sangat besar di Jogja, jadi harapannya bisa ditangkap juga peluangnya oleh warga," tandas dia.

Ketua LAZISNU DIY, Mambaul Bahri yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kebutuhan kambing di area DIY sangat besar. Di wilayah Wonokromo Bantul yang menjadi pusat sate klathak, paling tidak dibutuhkan 750 ekor kambing setiap hari untuk memenuhi permintaan 27 penjual sate yang terdata.

Baca Juga: Rangkul Generasi Muda, Disbud Kota Yogyakarta Gelar 'Macapat Senja'

"Harapan kami bantuan ini bisa semakin banyak ke depan, tepat sasaran dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat penerima. Harapan kami Jogja yang masih dipandang provinsi termiskin di Indonesia bisa naik kelas," pungkas dia. (Fxh)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X