Krjogja.com - SLEMAN - Chef-chef hotel berbintang di Yogyakarta berkumpul bersama di Marriot Hotel, Kamis (6/6/2024). Mereka mengikuti program memasak bersama Chef Chandra Yudasswara dalam kegiatan bertajuk USDA Travel Show 2024 yang digagas Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia melalui United States Departement of Agriculture (USDA).
Para chef memasak dan mengolah berbagai bahan mulai American Salmon, US Beef hingga berbagai buah segar dan kering. Seluruh bahan yang digunakan merupakan produk Amerika yang kini sudah diperjualbelikan di supermarket kota-kota besar Indonesia salah satunya Jogja.
Chef Chandra mengungkap, bahan-bahan yang dimasak kali ini cukup berbeda karena berasal dari Amerika. Salmon dan daging yang diolah dirasa memiliki teksture yang berbeda dan memiliki kualitas karena standarisasi produk tinggi diterapkan.
Baca Juga: HUT 78 Pomad, Pomdam IV Diponegoro Donorkan Darah 905 Kantong
"Misalnya salmon ini, bukan dikembangbiakkan tapi berasal dari alam liar yang ditangkap dengan ukuran standar tertentu. Ini membantu kami chef untuk memaksimalkan dagingnya untuk diolah. Begitu pula dagingnya, dipilih dengan grade tertentu yang memudahkan chef untuk mengolah jadi masakan," ungkapnya di sela sesi memasak bersama.
Chef-chef dari Royal Ambarrukmo, Hotel Tentrem, Marriot dan beberapa restoran di Jogja antusias mengikuti sesi tersebut. Selain memasak, mereka juga menjajal menu olahan yang dikreasikan oleh Chef Chandra.
Sementara, Rey Santella, Agriculture Concelor dari Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia di Jakarta, mengatakan pihaknya sengaja berkeliling kota besar untuk mendekatkan produk Amerika yang selama ini sudah ada di Indonesia. Daging sapi, salmon, buah dan berbagai minuman kemasan dipamerkan juga bisa dijajal para undangan yang hadir.
"Ada daging, buah kering, buah segar yang coba diaplikasikan dalam menu Indonesia. Misalnya untuk rendang, semur dan empal juga bermacam olahan lainnya. Chef Chandra memasak langsung dan dihidangkan untuk tamu yang hadir," ungkapnya di sela acara.
Baca Juga: Mesin ATM
Kegiatan serupa sudah dilakukan di beberapa kota seperti Bali, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Jakarta. Jogja tetap dilirik menjadi venue acara karena permintaan yang terus meningkat sebagai salah satu kota pariwisata.
"Respon market saat ini bagus, ternyata tak hanya Jakarta dan Bali saja tapi kota lain termasuk Jogja sangat bagus. Ini produk yang berkualitas tinggi, jadi banyak masyarakat bisa menjajal," pungkasnya.
Amerika Serikat diketahui sudah memiliki hubungan dagang produk pertanian dengan Indonesia dalam waktu cukup lama. Pada 2023 Indonesia membeli sekitar US$3 miliar produk pertanian Amerika dan sebaliknya Amerika membeli lebih dari US$5 miliar produk pertanian dari Indonesia.
Amerika juga mengekspor lebih dari $120 juta daging sapi ke Indonesia pada 2022 lalu. Jumlah ekspor tersebut menjadi rekor untuk daging sapi Amerika Serikat ke Indonesia. (Fxh)