KRjogja.com - SLEMAN - Di Dusun Modinan Kalurahan Banyuraden Kapanewon Gamping terdapat sebuah tempat bersejarah berupa sumur dan bangunan lain di sekitarnya yang merupakan peninggalan salah satu tokoh penting dalam kehidupan masyarakat sekitar yakni Ki Demang Cakradikrama.
Untuk mengenang ketokohan serta meneladani sifat kesederhanaan dari Ki Demang Cakradirama, agenda rutin setiap tahunnya pada malam 8 Sura (Muharram) yakni Suran Mbah Demang kembali digelar.
Baca Juga: Sultan Lantik Pimpinan Baru Taru Martani, Pesankan Hal Ini
Keluarga dari Trah Demang bersama dengan Pemerintah Kalurahan Banyuraden akan melaksanakan Upacara Tradisi Adat yang dikenal dengan Suran Mbah Demang, Sabtu (13/7/2024).
Carik Banyuraden Hendy Indra Utama SIP yang sekaligus panitia, Senin (8/7/2024) mengatakan, prosesi dilakukan dari kantor Kalurahan Banyuraden, selanjutnya kirab dua buah gunungan beserta Pusaka dan Kitab peninggalan Mbah Demang yang dikawal ratusan Bregada Keprajuritan dam Bregada Kesenian lainnya menuju Rumah Tabon Mbah Demang di Modinan Banyuraden Gamping.
Baca Juga: Spirit Yogya untuk IKN
"Acara akan dimulai pukul 20.00 WIB sampai dengan tengah malam. Terkait itu akan dilakukan penutupan jalan mulai pukul 20.00 hingga 24.00 WIB. Kami mohon perhatian, pengertian kepada pengguna jalan sepanjang jalan Godean Km 5 mulai perempatan Patran sampai perempatan Ringroad Demak Ijo untuk dapat menghindari atau mencari jalan alternatif. (*)