Krjogja.com - SLEMAN - Partai Ummat menyatakan siap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Namun, Partai Ummat membuat persyaratan yang harus dipenuhi Prabowo saat memulai pemerintahan nanti.
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, mengatakan pihaknya membuka peluang mendukung pemerintahan Prabowo Subianto yang akan dilantik sebentar lagi. Amien menilai, Prabowo akan menghadapi tantangan yang bertumpuk baik ekonomi, pertanian, kehutanan juga penegakan hukum.
Partai Ummat menurut Amien saat ini memang belum menyatakan sikap secara terang pada pemerintahan Prabowo Subianto. Namun Ummat memilih memberikan waktu satu tahun pada Prabowo untuk memimpin Indonesia.
Baca Juga: Launching Jersey Kontingen Paralimpiade Meriah
"Kami tak mungkin langsung memberikan dukungan atau memilih oposisi, tapi kami memberikan fair chance selama satu tahun. Kalau dalam waktu itu Pak Prabowo menunjukkan patriotisme, kemudian menyingkirkan jauh kekuatan oligarki, hidup nilai demokrasi dalam bangsa ini, tentu akan kami dukung. Tapi kalau sama saja, meski beliau sahabat saya, kami akan menjadi oposisi," ungkap Amien pada wartawan usai sarasehan DPP Partai Ummat, Sabtu (20/7/2024).
Amien mengatakan bahwa ia percaya, Prabowo ke depan akan menyampaikan selamat tinggal pada dinasti Presiden Jokowi. Artinya menurut dia, Prabowo tidak akan melanjutkan oligarki dan nepotisme yang menciderai rakyat Indonesia.
Baca Juga: Kesiapsiagaan Kerawanan Bencana, Polda DIY Gelar Pelatihan Peningkatan SAR
"Tentu Pak Prabowo pakai unggah-ungguh Jawa, tapi begitu penuh jadi presiden perkiraan saya, goodbye Jokowi. Tentu saya tahu masih banyak die hard Pak Jokowi tapi bagaimana nepotisme, dinasti yang tak menghiraukan kepentingan bangsa namun anak cucu keturunan," tambah Amien.
Kepada wartawan, Amien juga mengatakan bahwa Partai Ummat akan tetap berdiri pada semboyan tegakkan keadilan melawan kedzaliman dalam gerak ke depan. Namun akan berbeda cara dan perlakuan antara pemerintahan saat ini dengan ke depan.
"Namun kami tegas jelaskan, bahwa Partai Ummat berada pada jalur kepentingan umat, bukan hanya Muslim saja, tapi Kristiani dan semua umat manusia. Kami kenyataannya punya wakil di Papua, ini adalah wajah Ummat, bukan hanya milik golongan tertentu," tandas dia.
Sementara, Ketum Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi, menambahkan arah partai ke depan akan dinyatakan dalam Rakernas II di Yogyakarta pada awal November mendatang. Tema Kedaulatan Digital diusung melihat narasi tersebut sangat penting untuk disadari pemerintahan dan legislatif.
"Nantinya pernyataan secara detail tentang sikap dan arah gerak partai akan disampaikan dalam Rakernas. Kita tahu bahwa, Indonesia perlu membangun kedaulatan digital di tengah era ini," pungkas Ridho. (Fxh)
