Krjogja.com - YOGYA - 25 program prioritas siap dijalankan pasangan Cabup dan Cawabup Sleman Kustini dan Sukamto. Mulai dari jaminan kesehatan gratis, sport center kalurahan, beasiswa Sleman hingga Sleman bebas sampah.
Hal tersebut diungkapkan Kustini saat berbincang dengan jajaran Direksi dan Komisaris PT BP Kedaulatan Rakyat di Kantor KR Jalan Margoutomo 40-42 Yogya, Kamis (10/10/2024). Kustini hadir bersama Sukamto beserta sejumlah tim suksesnya.
Pasangan nomor urut 1 ini ditemui Imam Satriyadi SH (Komisaris Utama), Fajar Kusumawardhani SE (Direktur Pemasaran), Yuriya Nugroho Samawi SE MM MSc (Direktur Keuangan), Baskoro Jati Prabowo SSos (Direktur Produksi) dan Ir Dyah Sardjuningrum Sitawati (Direktur Umum).
Duet yang hits dengan sebutan "Kusuka" ini sekaligus simbolis menyerahkan 25 program prioritas tersebut kepada KR. Selain memaparkan perkembangan dan apa yang nantinya dilaksanakan, Kustini pun memaparkan bagaimana pembangunan yang telah digencarkan bisa berkelanjutan. Kustini bercerita, dirinya dilantik saat masa pandemi Covid-19. Yang dihadapinya kala itu adalah masa transisi dan bekerja fokus pada penanganan Covid-19. Meski bertugas diawali dalam kondisi keprihatinan, prestasi demi prestasi diraih Sleman saat kepemimpinannya.
Ia mengakui dukungan rakyat Sleman sangat membantu kinerjanya. "Selama ini banyak prestasi dari Sleman dengan keterlibatan masyarakat," tegasnya. Termasuk pada pencalonan kali ini, pihaknya bersama Sukamto berkoalisi dengan rakyat untuk bisa menyukseskan 25 program prioritas.
Baca Juga: Pemkab Sleman Dampingi Korban Penganiayaan Jamaah Masjid Nur Hidayah Tegal Balong
Sementara Sukamto mengakui bahwa dirinya tak pernah bermimpi berpasangan dengan Kustini pada Pilkada kali ini. "Apa yang telah disampaikan Bu Kustini, kami harus ikuti. Saya yakin pasti menang," ucapnya optimis.
"Dengan adanya (dukungan) NU dan Muhammadiyah, mau apalagi, pasti menang," seru Sukamto.
Selain membeberkan berbagai rencana dalam pencalonan, Kustini dan Sukamto masing-masing juga mengisahkan kesan-kesannya tentang Kedaulatan Rakyat yang merupakan koran tertua di Indoneaia yang masih hidup hingga sekarang. (Sal)