Program pembiayaan yang dikelola oleh PIP telah memberikan dampak positif yang nyata bagi banyak pelaku usaha mikro di Indonesia. Muji Rahayu, pemilik Teo Craft Yogyakarta, menyatakan bahwa Pembiayaan UMi telah membantunya mengembangkan usaha kerajinan tangan tradisional, meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasar.
"Pinjaman dari PIP-UMi memungkinkan kami untuk memproduksi lebih banyak dan menembus pasar yang lebih luas," ungkapnya.
Ruswati, pemilik Oping Craft di kota yang sama, menekankan bagaimana Pembiayaan UMi telah membantu memperbesar skala usahanya dalam produksi barang-barang daur ulang. "Sebelum mendapatkan Pembiayaan UMi, pemasaran produk kami sangat terbatas. Sekarang, dengan dukungan PIP, kami bisa memperbesar skala usaha dan menjangkau pasar yang lebih luas," tambahnya.
Dengan beragam program yang mendukung perkembangan UMKM, seperE Pembiayaan UMi dan KUR, pemerintah menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong sektor ini sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Melalui peran aktif PIP dalam menyalurkan pembiayaan, makin banyak pelaku usaha yang dapat mengakses dana untuk memperluas bisnis dan meningkatkan daya saing mereka.
PIP juga terus berupaya memperkuat mekanisme pemantauan dan evaluasi untuk memastikan penyaluran pembiayaan telah tepat sasaran dan memberikan dampak positif yang signifikan. Ke depan, dengan inovasi yang terus berkembang, PIP bertekad untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu pilar penting dalam mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia. (Fxh)