Ini Jawaban Harda-Danang Soal Peredaran Miras

Photo Author
- Kamis, 14 November 2024 | 16:35 WIB
Pasangan Harda Kiswaya dan Danang Maharsa (istimewa)
Pasangan Harda Kiswaya dan Danang Maharsa (istimewa)

Ia pun berkomitmen untuk melakukan penguatan pelaksanaan perbup tentang pengendalian miras di Kabupaten Sleman.

"Perbub Nomor 10 Tahun 2003, di Pasal 4, dinyatakan bahwa semua izin pendirian toko miras harus lewat bupati," tegasnya

Dengan kata lain, Danang menyatakan, bupati tidak mungkin tidak tahu mana outlet berizin dan tidak berizin.

"Setahu saya, dari total 18 izin yang dikeluarkan di Kabupaten Sleman, miras hanya dijual di hotel," terang Danang.

Baca Juga: Beri Kenyamanan Wisatawan di Yogya, Rosalyne Sleepbox Malioboro dan Rosalyne House Hadir Semakin Dekat

PAD pariwisata

Dalam debat terakhir Pilkada Sleman 2024 kemarin, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa ditanyai pula soal strategi mencapai target tinggi pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata tanpa menambah izin pembukaan lahan baru.

Sebagaimana diketahui, PAD Kabupaten Sleman dari sektor pariwisata mencapai Rp283,53 miliar per tahun, ditopang oleh 142 hotel berbintang, 86 desa wisata, serta 54 objek wisata.

Dari jumlah tersebut, sumbangan terbesar PAD sektor pariwisata bersumber dari pajak hotel, yang mencapai 44,92 persen atau Rp125,23 miliar.

Baca Juga: Perkuat Strategi Brand Lokal dan UMKM, 11.11 Big Sale Dorong Peningkatan Produk Terjual Hingga 7,5 Kali Lipat di Shopee Live

Besarnya PAD di sektor itu harus dibayar mahal karena banyak alih fungsi lahan pertanian menjadi destinasi wisata maupun hotel-hotel berbintang.

Menjawab pertanyaan itu, Harda-Danang menyiapkan strategi peningkatan serta optimalisasi promosi pariwisata dengan konsep menarik.

"Tujuannya supaya lebih banyak wisatawan datang ke Kabupaten Sleman. Kami akan libatkan akademisi dan kalangan muda untuk mengupas terkait pariwisata di Kabupaten Sleman," ungkap Danang.

Strategi lain, disebutkan Danang, Pemerintah Kabupaten Sleman akan membuka usaha baru di 181 hektare bekas lahan yang kini mangkrak.

Harda Kiswaya menimpali, kualitas sumber daya manusia di Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman akan ditingkatkan untuk mencegah kecurangan para wajib pajak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X