KRjogja.com - SLEMAN - Untuk memberikan pemahaman tentang Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi kepada seluruh pegawai, RSA UGM mengadakan pitstop sosialisasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Hal itu dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas bagi seluruh pegawai Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada pada 19 - 21 November 2024 di Auditorium Kresna, RSA UGM.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dewan Pengawas RSA UGM, Prof.Dr.Djagal Wiseso Marseno,M.Agr, Ketua tim pendamping RSA UGM, Dr.Andi Sandi Antonius T Tandralipu, Direktur Utama RSA UGM, Dr.dr.Darwito, S.H.,SpB.,Subsp.,Onk (K) dan para dokter serta civitas hospitalia RSA UGM.
Direktur Utama RSA UGM Dr. dr. Darwito, S.H., Sp.B.,Subsp.,Onk (K) mengemukakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi kepada seluruh pegawai di Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada.
Baca Juga: Curah Hujan Meningkat, Wilayah Aliran Bengawan Solo Siaga Banjir
"Manajemen rumah sakit mulai menerapkan zona integritas bebas dari korupsi menuju inovasi dalam melayani kita sebagai pelayan publik harus bebas dari korupsi," ujarnya (19/11/2024).
Ditambahkan, bulan Maret 2025 mendatang zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi akan ditetapkan oleh KPK dan didukung oleh Polri.
"Juga akan selalu dikawal dan diawasi oleh Universitas Gadjah Mada mulai dari pengawas internal. Rumah sakit ini tidak boleh ada diskriminasi pelayanan, semuanya harus sama sesuai standard baik yang mengunakan BPJS kesehatan maupun non BPJS kesehatan semuanya mendapatkan pelayanan yang sama,” tambahnya.
Baca Juga: Perempuan Nahdliyin Jateng Dukung Andika-Hendi
Lebih lanjut, Dewan Pengawas RSA UGM, Prof.Dr.Djagal Wiseso Marseno dalam arahannya mengatakan, sebagai Dewan Pengawas memiliki strategi juga.
"RSA UGM harus sehat secara organisasi yang merupakan salah satu cirinya adalah tidak adanya korupsi. Selain itu, profesionalisme yang berarti RSA UGM harus melahirkan profesional-profesional, baik para dokternya dan segenap civitas hospitalia serta Internasional,” ucapnya.
Pitstop dilakukan oleh 6 Area Perubahan Zona Integritas yang dibagi menjadi 6 booth. Setiap area memiliki materi sosialisasinya dan menjelaskan kepada seluruh peserta pitstop. Adapun penandatanganan Pakta Integritas dan Code of Conduct oleh seluruh pegawai Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada. (*3)
