Curah Hujan Meningkat, Wilayah Aliran Bengawan Solo Siaga Banjir

Photo Author
- Rabu, 20 November 2024 | 13:30 WIB
Luapan banjir di bantaran sungai. (KR/dok)
Luapan banjir di bantaran sungai. (KR/dok)

KRjogja.com - SUKOHARJO - Wilayah disepanjang aliran Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Sukoharjo meliputi sejumlah kecamatan siaga banjir. Hal ini terjadi setelah curah hujan meningkat dan berdampak pada kenaikan debit air. Dibeberapa desa rawan banjir sudah disiapkan perahu dan tempat pengungsian.

Camat Grogol Herdis Kurnia Wijaya, Rabu (20/11/2024) mengatakan, Desa siaga banjir lainnya di wilayah Kecamatan Grogol seperti di Desa Telukan, Desa Madegondo, Desa Langenharjo, Desa Pandeyan dan Desa Grogol. Desa tersebut dialiri sungai yang rawan banjir setiap saat. Kerawanan meningkat karena adanya aliran Sungai Bengawan Solo.

Kesiapsiagaan banjir dilakukan oleh pemerintah kecamatan melibatkan pemerintah desa bersama warga. Salah satunya terkait pemantauan bersama debit air Sungai Bengawan Solo. Pemantauan dilakukan baik saat hujan maupun setelahnya.

Pemantauan debit air penting dilakukan mengingat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Hal ini memicu kerawanan banjir disejumlah desa di wilayah Kecamatan Grogol.

"Saat musim hujan warga yang tinggal disepanjang aliran Sungai Bengawan Solo sudah hafal dan punya kebiasaan siaga sendiri dengan menyiapkan perahu dan tempat pengungsian. Pemerintah kecamatan dan desa ikut mendampingi dan memantau kebutuhan warga," ujarnya.

Herdis menjelaskan, keberadaan perahu di lingkungan warga jumlahnya tidak banyak. Perahu tersebut dibuat baik berbahan kayu maupun menggunakan drum yang dirakit. Perahu tersebut nantinya akan digunakan untuk proses evakuasi darurat terhadap warga khususnya lansia, anak-anak dan perempuan.

"Termasuk sudah disiapkan lokasi pengungsian seperti menggunakan kantor pemerintahan, tanggul, dan lapangan. Tapi kebiasaan warga ada yang menggunakan tempat lain aman dari banjir," lanjutnya.

Untuk saat ini dengan peningkatan curah hujan tinggi berdampak pada peningkatan debit air Sungai Bengawan Solo juga sudah dilakukan kegiatan ronda malam atau jaga bersama warga. Hal ini dilakukan bergantian selain siaga banjir juga untuk mempercepat proses evakuasi.

"Kami tetap siaga banjir bahkan bisa dikatakan darurat mengingat cuaca saat ini sering hujan deras setiap hari dengan tingkat tinggi. Kondisi Sungai Bengawan Solo juga debit airnya tinggi seperti di Nusupan, Kadokan paling rawan banjir," lanjutnya.

Herdis menjelaskan, di Nusupan, Kadokan limpasan air Sungai Bengawan Solo terjadi setiap hari. Debit Sungai Bengawan Solo begitu dalam kondisi tinggi maka langsung meluap ke wilayah perkampungan di Nusupan, Kadokan.

"Warga disana sudah terbiasa dan sampai sekarang masih ada genangan. Warga baru menganggap banjir setelah air masuk rumah tinggi. Namun demikian disana sudah terbiasa dan tahu harus apa ketika hujan deras dan rawan banjir," lanjutnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, kesiapsiagaan sudah dilakukan khususnya di wilayah rawan bencana lama. Tidak hanya banjir, namun juga tanah longsor dan angin kencang. Khusus untuk bencana alam banjir petugas meminta agar warga sadar diri dan cepat mengungsi demi menghindari hal yang tidak diinginkan. Petugas juga telah disiapkan untuk membantu evakuasi warga dari lokasi banjir ke tempat aman.

"Yang dikhawatirkan justru banjir bandang karena sangat membahayakan. Warga tetap harus siaga khususnya yang tinggal disekitar aliran Sungai Bengawan Solo," ujarnya.

BPBD Sukoharjo sudah siaga setelah melihat debit air Sungai Bengawan Solo tinggi. Hal ini terjadi setelah curah hujan tinggi sejak beberapa hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X