Debit air naik tinggi seperti di Sungai Bengawan Solo. Hal ini membuat tingkat kerawanan bencana alam berupa banjir menjadi naik. Dibeberapa desa dan kecamatan sudah melakukan kesiapsiagaan.
BPBD Sukoharjo dalam status rawan bencana alam terus melakukan pemantauan wilayah. Salah satu yang dipantau yakni perkembangan kondisi Sungai Bengawan Solo. Hal ini penting mengingat peningkatan curah hujan membuat debit air Sungai Bengawan Solo naik. Akibatnya wilayah disepanjang aliran Sungai Bengawan Solo rawan banjir.
Dalam pemantauan di Sungai Bengawan Solo diketahui kondisi ketinggian air tinggi. Meski demikian BPBD Sukoharjo tetap mewaspadai peningkatan debit air seiring meningkatkan curah hujan.
"Sungai Bengawan Solo terus kami pantau dan kemungkinan debit air terus naik dampak peningkatan curah hujan," lanjutnya. (Mam)