Baznas Sleman Dorong Program Baznas Masjid Microfinance di Baiturrahman Klidon

Photo Author
- Minggu, 8 Desember 2024 | 11:57 WIB
Baznas Kabupaten Sleman bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Besar Baiturrahman Klidon, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman (Istimewa)
Baznas Kabupaten Sleman bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Besar Baiturrahman Klidon, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman (Istimewa)

Krjogja.com - SLEMAN  – Kunjungan Baznas Kabupaten Sleman ke Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Besar Baiturrahman Klidon, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, pada Kamis (5/12/2024), menjadi momentum penting dalam mendukung pemberdayaan ekonomi umat. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Baznas Sleman, Drs. H. Kriswanto, M.Sc., yang didampingi oleh Kepala Bidang Pengumpulan Zakat, Drs. Muhaimin, dan Kepala Bidang Pentasyarufan, Drs. H. Muhji.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh jajaran pengurus Takmir Masjid Baiturrahman yang diwakili oleh Sujadi, serta Ketua Koperasi Syariah Al-Bakorah, Paimin. Dalam sambutannya, Sujadi menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Baznas dan berharap program Baznas Masjid Microfinance (BMM) dapat segera terealisasi di Masjid Baiturrahman.

Hibah Dana Rp 100 Juta untuk Jamaah Masjid

Dalam arahannya, Drs. H. Kriswanto mengungkapkan bahwa Baznas Kabupaten Sleman bersama Baznas DIY telah mengalokasikan hibah sebesar Rp 100 juta untuk program BMM. Dana tersebut bersumber dari Baznas Sleman sebesar Rp 75 juta dan Baznas DIY sebesar Rp 25 juta.

Baca Juga: Percepat Transformasi Digital, Kemendikdasmen Bahas Pembelajaran Coding dan AI untuk Siswa SMP-SMA

“Dana ini akan dikelola oleh manajer yang ditunjuk Takmir Masjid dengan panduan SOP yang telah disepakati. Tujuannya agar program BMM dapat berjalan lancar dan menjadi modal usaha jamaah tanpa bunga,” ujar Kriswanto.

Ia menambahkan bahwa dana tersebut bersifat abadi, digulirkan di antara jamaah, dan tidak dikembalikan ke Baznas. Namun, manajer BMM wajib melaporkan perkembangan pengelolaan dana secara berkala kepada Baznas.

Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Manajemen Profesional

Baznas Sleman juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan manajemen kepada pengelola BMM hingga program ini mencapai hasil yang maksimal. “Dengan manajemen yang baik, program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan jamaah Masjid Baiturrahman,” tambah Kriswanto.

Baca Juga: Baznas Sleman Gandeng KR dalam Publikasi ke Masyarakat

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi antara tim Baznas dan pengurus masjid mengenai dokumen dan syarat yang diperlukan untuk pencairan dana. Semua persyaratan diupayakan segera dipenuhi agar program BMM bisa segera berjalan.

Harapan untuk Keberlanjutan Program BMM

Program Baznas Masjid Microfinance menjadi terobosan penting dalam pemberdayaan ekonomi berbasis masjid. Dengan dukungan penuh dari Baznas dan pengelolaan yang profesional, dana hibah ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang bagi para jamaah.

Takmir Masjid Baiturrahman optimis bahwa program ini tidak hanya menjadi solusi finansial bagi jamaah, tetapi juga memperkuat fungsi masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X