Krjogja.com, SLEMAN - Para wanita usia subur (WUS) di Dusun Pagerjurang Desa Kepuharjo Cangkringan Sleman ini sudah memiliki kesadaran yang lebih tinggi terkait kesehatan reproduksi.
Kesadaran ini diharapkan mampu mengurangi risiko kehamilan yang tidak direncanakan, infeksi menular seksual (IMS), dan meningkatkan akses WUS terhadap layanan kesehatan reproduksi yang berkualitas.
Baca Juga: Ancam Dua dari Lima Penduduk Indonesia, Edukatif Fun Walk Cegah Osteoporosis
Hal ini setelah mereka mendapatkan penyuluhan dari dosen dan mahasiswi Program Magister Kebidanan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta. Dalam siaran pers yang diterima KR, Senin (16/12) dijelaskan, penyuluhan melibatkan dosen dan mahasiswa Magister Kebidanan STIKES Guna Bangsa sebagai fasilitator.
Para peserta yang terdiri dari wanita usia subur di wilayah tersebut mendapatkan pemahaman tentang konsep dasar kesehatan reproduksi, pencegahan infeksi menular seksual (IMS), serta pentingnya pemeriksaan kesehatan reproduksi secara rutin.
Metode penyuluhan yang diterapkan mengedepankan pendekatan interaktif. Para peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga berpartisipasi aktif melalui sesi tanya jawab dan diskusi kelompok. Kegiatan ini bertujuan agar WUS dapat lebih memahami topik-topik yang disampaikan dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Mendiktisaintek: Terjadi Penurunan Angka Pengangguran dari Lulusan Pendidikan Vokasi
Selain itu, disediakan media edukasi seperti leaflet yang memuat informasi penting tentang kesehatan reproduksi. Para peserta juga berkesempatan untuk melakukan konsultasi langsung dengan tim kebidanan terkait permasalahan yang mereka hadapi.
Penyuluhan ini diharapkan dapat memberi dampak positif berupa peningkatan pengetahuan dan kesadaran WUS akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap para wanita usia subur lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan reproduksi secara rutin dan penggunaan kontrasepsi yang tepat,” ujar Dr Gunarmi SKM STrKeb MKes, sebagai Ketua Program Studi Magister Kebidanan. (Fie)