Krjogja.com - SLEMAN - Bupati Sleman yang juga pemegang saham PSS, Harda Kiswaya membahas manajemen PSS di kantor pusatnya di Jakarta, Kamis (13/3/2025) ini. Hal tersebut menjadi bentuk keseriusan Harda mengawal PSS agar tetap berada di Liga 1 musim depan, karena kini tim kebanggaan warga Sleman sedang berada di jurang degradasi.
Kepada wartawan saat berbincang, Rabu (12/3/2025) malam, Harda mengatakan bahwa ia tak diam saja melihat kesulitan PSS seperti saat ini. Sebelum datangi ratusan suporter di kantornya usai PSS kalah dari Persis Solo, Harda sudah melakukan upaya membantu Super Elja.
Baca Juga: Jamin Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025, Polda Jateng Siapkan Lima Strategi Aglomerasi
“Saya bukannya diam saja karena upaya-upaya biar PSS bisa menang itu terus saya lakukan. Misalnya mengenai tempat saja, seperti main di Semarang itu, ya saya.
Harda juga menceritakan bagaimana ia mengusahakan ke Kementrian Pekerjaan Umum melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BP2W) DIY agar Stadion Maguwoharjo bisa segera digunakan oleh PSS di sisa tiga laga kandang. Harda pun memastikan bahwa 17 April nanti, PSS sudah bisa bertanding di Maguwoharjo.
"Tanggal 17 (April) boleh besok main di Maguwoharjo. Home pertama setelah Lebaran. Insyaallah fix bisa main di Maguwoharjo," tegas Harda.
Baca Juga: BRI Yogyakarta Bagikan 1730 Paket Sembako untuk Warga Dua Kelurahan di Momen Ramadan
PSS sendiri saat ini masih memiliki tujuh pertandingan sisa di Liga 1 2024/2025. PSS masih akan menghadapi PSBS Biak (tandang), Dewa United (kandang), Persib Bandung (tandang), PSM Makassar (tandang), PSIS Semarang (tandang), Persija Jakarta (tandang) dan Madura United (tandang).
Sebelumnya, pelatih PSS, Pieter Huistra menghitung paling banyak tidak membutuhkan minimal 36 poin untuk bisa bertahan. Namun, jumlah tersebut masih juga melihat perkembangan tim-tim lain di papan bawah.
Saat ini PSS menghuni peringkat 17 klasemen dengan poin 22. Apabila butuh 36 poin, maka PSS harus menang empat kali dan draw dua kali, atau lima kemenangan dan tidak kalah agar semakin aman. (Fxh)