Krjogja.com - SLEMAN - Anggota MPR RI, RA Yashinta Sekarwangi Mega bertemu masyarakat di Jetis, Caturharjo, Sleman, Sabtu (17/5/2025). Selain mengingatkan pentingnya 4 pilar MPR RI, terutama Pancasila sebagai dasar nilai falsafah, Mbak Yashinta juga menegaskan bahwa pilar-pilar bangsa itu menjadi landasan untuk menelurkan kebijakan pro rakyat.
Empat pilar MPR RI sendiri terdiri Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara. Kebijakan pro rakyat dianggap harus terus dilahirkan terus menerus sesuai tujuan Indonesia merdeka.
Baca Juga: Mengenal Dogecoin dan XRP Beserta Cara Kerjanya
“Pancasila adalah dasar utama ideologi bangsa dalam melahirkan berbagai kebijakan. Pancasila seperti kompas yang menaungi arah dari setiap kebijakan di negara kita. Sayangnya, masih banyak kebijakan yang lahir demi kepentingan kelompok atau golongan yang justru acapkali merugikan rakyat itu sendiri. Kebijakan-kebijakan tersebut lahir karena tidak menggunakan Pancasila sebagai dasar pembentukan kebijakan sehingga jauh dari kepentingan rakyat," ungkapnya.
Saat ini dikatakan Yashinta seringkali berbagai kebijakan justru merugikan masyarakat. Hal itu disebabkan Pancasila tidak digunakan sebagai dasar nilai untuk membuat kebijakan sehingga kebijakan hanya menguntungkan segelintir kelompok dan merugikan rakyat.
Mbak Yashinta menolak untuk menyerah, ia ingin menjadi lentera di tengah kegelapan dalam pembuatan kebijakan saat ini. Ia meyakinkan masyarakat akan selalu menggunakan Pancasila sebagai dasar nilai dalam membuat kebijakan sehingga akan lahir kebijakan pro rakyat.
Baca Juga: Libur Akhir Pekan? Ini Jadwal KRL Jogja–Solo ke Palur untuk 18 Mei 2025!
"Saya yakinkan kepada bapak, ibu, mas, dan mbak sekalian bahwa dalam setiap langkah saya merumuskan kebijakan baik mengevaluasi, kritik, saran, maupun memberikan rekomendasi akan selalu didasari pada nilai Pancasila. Saya percaya hanya dengan itu kebijakan pro rakyat akan tercipta sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar," tandas Yashinta.
Mbak Yashinta sendiri menjadi sosok baru mewakili anak-anak muda Jogja di kancah nasional. Ia berkomitmen untuk mendengar dan menyampaikan aspirasi anak-anak muda yang kini mendominasi masyarakat Indonesia.
Ia aktif bertemu anak-anak muda di berbagai wilayah DIY saat masa reses tiba dan menyerap aspirasi sembari terus menggaungkan Pancasila sebagai falsafah bangsa yang wajib diwujudkan dalam hidup sehari-hari. (Fxh)
