KRjogja.com - SLEMAN - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sleman menggelar kegiatan sambang sambung NIB UMK yaitu pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Pasar Gentan, Kapanewon Ngaglik, Sleman, pada Kamis (19/6/2025). Kegiatan ini merupakan upaya
pemerintah dalam mendorong legalitas usaha dan literasi digial di kalangan pekaku UMK.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program jemput bola pelayanan perizinan berusaha yang bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pelaku
usaha di pasar tradisional. Para pedagang pasar mendapatkan pendampingan langsung dalam
proses pendaftaran NIB melalui sistem Online Single Submission (OSS).
NIB merupakan identitas resmi pelaku usaha yang diterbitkan pemerintah melalui sistem
Online Single Submission (OSS). Dokumen ini penting sebagai dasar legalitas usaha, sekaligus
membuka akses terhadap permodalan, perlindungan hukum, serta berbagai peluang
pengembangan usaha.
Baca Juga: Vladimir Putin: Indonesia Adalah Mitra Kunci Rusia
Kegiatan tersebut turut melibatkan mahasiswa magang dari Program Studi Ilmu Pemerintahan
Universitas Amikom Yogyakarta, yaitu Dita Fadilla dan Indah Salsabilla Agustin, yang secara
aktif mendampingi warga dalam proses pendaftaran NIB secara digital.
“Saya sangat bersyukur bisa terlibat dalam kegiatan ini. Selain menambah wawasan mengenai
pelayana publik, saya juga belajar langsung mendampingi masyarakat dalam proses administrasi digital,” ujar Dita Fadilla
Rekan sesama mahasiswa, Indah Salsabilla Agustin, juga mengungkapkan manfaat dari
keterlibatan dalam kegiatan tersebut. “Saya jadi lebih memahami bagaimana pemerintah
mendukung UMK, dan pentingnya pendekatan humanis dalam pelayanan publik,” jelasnya.
Kegiatan di Pasar Gentan ini berhasil menarik partisipasi puluhan pelaku usaha yang secara
langsung dibimbing untuk mengurus NIB secara gratis dan mudah.
Baca Juga: Hingga 19 Juni 2025, Sudah 28,38 Persen Jemaah Haji Dipulangkan ke Tanah Air
DPMPTSP Sleman berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan pelayanan ke pasar-pasar
lain di wilayah Sleman, dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk generasi muda dan
akademisi, dalam upaya mewujudkan UMK Sleman yang legal, maju, dan mandiri.
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi ini menjadi contoh sinergi positif
antara sektor publik dan dunia pendidikan dalam memeperkuat pemberdayaan masyarakat
Mahasiswa mendapatkan pengalaman praktik lapangan, sementara warga memperoleh
bimbingan langsung untuk mengakses layanna digital yang semakin penting di era saat ini.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak pelaku UMK di Sleman yang
terdorong untuk memiliki legalitas resmi sebagai langkah awal menuju usaha yang lebih tertata,
berdaya saing, dan berkelanjutan. Legalitas menjadi fondasi penting dalam membangun
ekosistem ekonomi lokal yang kuat dan inklusif.(*)
