Solidaritas Berujung Ricuh: Massa Driver ShopeeFood Geruduk Rumah Pelaku Penganiayaan Kurir di Sleman

Photo Author
- Sabtu, 5 Juli 2025 | 12:00 WIB
ilustrasi driver ShopeFood (Sumber foto: Layar News/Tiflen)
ilustrasi driver ShopeFood (Sumber foto: Layar News/Tiflen)

Krjogja.com  – SLEMAN – Aksi solidaritas yang dilakukan ratusan driver ShopeeFood di Sleman sebagai respons atas dugaan penganiayaan terhadap rekan sesama driver berubah menjadi kericuhan. 

Pada Jumat malam (4/7/2025), massa berbondong-bondong mendatangi kediaman terduga pelaku yang diduga telah melakukan tindakan represif terhadap seorang driver ShopeeFood dan pasangannya.

Hingga pukul 01.00 WIB, Sabtu (6/7/2025), ratusan driver ShopeeFood masih memadati lokasi kediaman terduga pelaku penganiayaan. Mereka memprotes tindakan semena-mena yang diduga dilakukan oleh pelaku terhadap rekan mereka sesama driver.

Baca Juga: Diduga Lakukan Kekerasan Fisik kepada Driver Ojol, Massa Kepung Rumah Pelanggan

Dilansir dari akun Instagram Merapi Uncover, pada pukul 02.25 WIB, massa kemudian bergerak menuju Polres Sleman dengan harapan pelaku telah diamankan dan bisa mereka temui di sana.

Sekilas kronologi kejadian:
Mengacu pada video yang diunggah oleh akun TikTok sweetypie, korban bersama pacarnya tengah mengantarkan pesanan ke alamat customer, yang belakangan diduga sebagai pelaku penganiayaan. 

Dalam rekaman tersebut terlihat, usai pesanan diserahkan, pelaku langsung mencerca korban dengan nada tinggi.

Baca Juga: Komisi Ojol Jadi Sorotan, Driver di Yogyakarta Nilai Skema Potongan 20 Persen Masih Memberikan Manfaat

"Mau dapat bintang berapa, Mas?" tanya pelaku dengan nada menyudutkan, mengomentari keterlambatan pengantaran.

Situasi memanas ketika pacar korban mencoba membela kekasihnya. Pelaku yang tersulut emosi diduga langsung melakukan tindakan represif terhadap keduanya. 

Dalam keterangannya, korban menjelaskan bahwa keterlambatan pengantaran hanya sekitar 5 menit, disebabkan kemacetan karena adanya kirab budaya di sepanjang rute pengantaran.

Akibat tindakan ini, ratusan massa Driver ShopeFood pun mendatangi rumah pelaku dan meminta kepada pihak berwenang pelaku agar segera diberikan sanksi. 

Baca Juga: Modantara Nilai Komisi Tunggal 10 Persen Platform 'Ojol' Tak Sesuai Dinamika Industri

Namun, situasi semakin memanas seiring berjalannya waktu. Massa yang awalnya hanya melakukan protes, mulai bertindak anarkis dengan melakukan pelemparan dan perusakan fasilitas toko yang berada di sepanjang Jl. Godean KM 7, Godean, Yogyakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X