Krjogja.com - SLEMAN - Korem 072/Pamungkas sebagai satuan TNI yang berada di Yogyakarta ikut berperan aktif melestarikan budaya Yogyakarta dengan menggelar Lomba Gladhen Hageng Jemparingan Bandulan Mataraman, Minggu (31/8) di Lapangan Sapta Marga Yonif 403/WP, Kentungan, Sleman.
"Lomba Jemparingan dalam rangka Memperingati HUT TNI ke-80, HUT Kodam IV/Diponegoro ke-75 , dan HUT Korem 072/Pamungkas ke-64 Tahun 2025 , Sebagai wujud nyata upaya TNI mempererat hubungan dengan rakyat," papar Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo SH MSos MM saat membuka acara.
Baca Juga: Statemen Kemenko PMK Soal Dual Track Pendidikan Dokter Dinilai Tak Tepat
Sebanyak 750 peserta penjuru Indonesia mengikuti lomba terdiri dari 531 peserta putra dan 219 peserta putri.
Dimulai Pukul 09.00 WIB dihadiri Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X yang juga Ketua KONI DIY, Kabinda DIY, Danlanal Yogyakarta, Forkopimda DIY dan Forkopimda Kabupaten Sleman.
"Bukan sekedar olahraga memanah biasa, Jemparingan merupakan warisan budaya Keraton Yogyakarta yang kaya nilai filosofis dan etika yang harus dilestarikan. Menumbuhkan nilai-nilai luhur yang esensial bagi kehidupan di tengah-tengah masyarakat," tegasnya.
Baca Juga: 997 Wisudawan UAJY Siap Hadapi Persaingan Global, Cetak Lulusan Perdana Program Profesi Arsitek
Sementara KGPAA Paku Alam X, menyatakan jemparingan mengajarkan pentingnya ketenangan hati dan pikiran yang jernih. "Menjadi ajang kompetisi dan persaudaraan lomba ini juga semakin merekatkan TNI dengan masyarakat, dan komunitas jemparingan,” tutur Paku Alam X.
Wagub juga mengucapkan Selamat HUT pads TNI, Kodam IV/Diponegoro, dan Korem 072/Pamungkas, serta berharap TNI semakin dicintai oleh masyarakat. Lomba berlangsung dengan semangat sportivitas dan kebersamaan.
"Menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap satuan TNI serta memantapkan komitmen pengabdian kepada bangsa dan negara," tegas Paku Alam X. (Vin)