Krjogja.com - SLEMAN - MPW Pemuda Pancasila DIY menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) 2025, Minggu (5/10/2025) di Merapi Grand Ballroom D'Kaliurang Resort & Convention Kaliurang Sleman. Menguat dukungan dalam forum tersebut, Pemuda Pancasila di DIY menginginkan KPH Japto S Soerjosoemarno tetap menjadi Ketua Umum (Ketum) Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP.
Aspirasi itu mengerucut dalam Rakorwil dipimpin langsung Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila DIY, Faried Jayen Soepardjan. Momentumnya sangat pas, menjelang Musyawarah Besar (Mubes) Pemuda Pancasila (PP) yang dijadwalkan digelar di Jakarta 26-28 Oktober 2025.
"Dari basis dan disampaikan oleh lima MPC se-DIY menginginkan di dalam Mubes XI, Bapak Japto Soerjosoemarno tetap menjadi Ketum MPN Pemuda Pancasila," ungkap Faried Jayen.
Baca Juga: Warga Sriharjo Geger, Seorang Pelajar Ditemukan Gantung Diri
Menariknya, Rakorwil kali ini dihadiri Bupati Sleman Harda Kiswaya sekaligus secara resmi didaulat membuka rapat tersebut. Rakorwil juga menandai dua dekade (2005 - 2025) kepemimpinan Faried Jayen Soepardjan sebagai Ketua MPW PP DIY.
Rakorwil diikuti 500-an orang dari pengurus MPW, semua Lembaga MPW, semua Pengurus MPC lima kabupaten/kota se-DIY, Ketua, Sekretaris, Bendahara dari 78 PAC Pemuda Pancasila se-DIY serta Perwakilan MPN Pemuda Pancasila.Faried Jayen menyampaikan, dari hasil Rakorwil sebanyak lima Majelis Pimpinan Cabang pada tingkat kabupaten/kota se-DIY sudah definitif 100 persen.
"Untuk tingkat kecamatan (kapanewon dan kemantren) 78 PAC se-DIY sudah definitif 100 persen. Sedangkan 304 Ranting tingkat kelurahan se-DIY sudah definitif 69,4 persen. Jumlah yang sudah herregistrasi KTA ada 17.115 personil," ungkapnya.
Baca Juga: PSS Rebut Tiga Poin di Kandang Persipal, Injay Cetak Brace!
Lebih lanjut Faried Jayen menyatakan aspirasi dari suara basis itulah yang akan dibawa ke Jakarta. Meski secara internal Japto S Soerjosoemarno pernah menyatakan tidak ingin lagi menjadi Ketum MPN PP namun demikian dorongan dari suara basis masih kuat.
"Selain pemimpin, beliau (Japto S Soerjosoemarno) itu simbol. Artinya beliau tidak hanya di PP tetapi lintas elemen masyarakat dan belum ada yang menandingi. Saya melemparkan bola ini ke teman-teman MPC dan PAC bagaimana aspirasi teman-teman termasuk secara lebih detail di administrasi tentang menjalankan roda organisasi, tentang AD/ART," tandasnya.
Komandan Koti Mahatidana Pemuda Pancasila DIY, Yuni Astuti, yang juga panitia Rakorwil menyatakan forum ini merupakan persiapan menjelang Mubes XI PP di Jakarta. Yuni menjelaskan perlunya ada regenerasi pada organisasi Pemuda Pancasila.
"Di PP itu ada regenerasi. Setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya. Perlu kita sampaikan ke pusat bahwa PP DIY seperti ini, kita ini murni, tidak kita tutup-tutupi," ungkapnya.
Baca Juga: Santri di Temanggung Gelar Shalat Ghaib dan Doa untuk Korban Ponpes Al Khoziny
Sementara, Bupati Sleman, Harda Kiswaya menyatakan keinginannya berkolaborasi dengan Pemuda Pancasila. Harda berharap PP bisa hadir di tengah-tengah masyarakat sehingga keberadaannya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
