KRjogja.com - SLEMAN - Komitmen penguatan kapasitas Lembaga-lembaga masyarakat di Tingkat akar rumput ditunjukkan Pemerintah Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman. Melalui kegiatan penyerahan bantuan laptop dan printer yang berlangsung di Sekretariat Lembaga Kemasyarakatan Kalurahan (LKK) Banyuraden, Rabu (22/10/2025), pemerintah Kalurahan Banyuraden menegaskan pentingnya dukungan sarana teknologi untuk menunjang kinerja Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Tim Penggerak PKK, karang taruna, dan Pos Pelayanan Terpadu.
Lurah Banyuraden, Sudarisman mengatakan bantuan ini sebagai upaya untuk mendukung program Kalurahan digital dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, sekaligus untuk membantu Lembaga Kemasyarakatan kalurahan dalam hal administrasi, pendataan, dan pengarsipan secara digital.
Ia pun menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelayanan dan administrasi di tingkat kalurahan. Di era digital saat ini, berbagai kegiatan dan laporan kelembagaan menuntut kecepatan serta ketepatan dalam pengolahan data.
Baca Juga: Jadwal KRL Jogja-Solo Akhir Pekan Ini, Jumat-Minggu 24-26 Oktober 2025
“Laptop dan printer menjadi kebutuhan pokok bagi LKK untuk mengelola arsip, membuat laporan kegiatan, serta berkoordinasi secara daring dengan pemerintah kalurahan maupun instansi terkait,” ucapnya.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Banyuraden misalnya, memiliki peran strategis dalam perencanaan pembangunan kalurahan. Dengan adanya dukungan perangkat teknologi, LPM dapat lebih cepat menyusun data usulan kegiatan, dokumentasi pembangunan, serta memantau hasil pelaksanaan program. Digitalisasi kerja LPM diharapkan mempercepat sinergi antara pemerintah kalurahan dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan partisipatif.
Sedangkan Ketua Tim Penggerak PKK Banyuraden, Kwintartiningsih Pospoputri menuturkan adanya bantuan ini, kerja tim menjadi lebih efisien dan profesional sekaligus meningkatkan transparansi kegiatan di bidang pemberdayaan keluarga.
“Kegiatan administrasi, pelaporan hasil lomba, maupun penyusunan data keluarga sehat kini dapat dilakukan dengan lebih mudah,” tandas Kwintartiningsih.
Baca Juga: Prediksi Skor Chelsea vs Sunderland di Liga Inggris 2025 Pekan ke-9
Bagi karang taruna, perangkat baru ini membuka peluang inovasi dalam aktivitas kepemudaan. Mereka kini dapat membuat proposal kegiatan, mengelola media sosial organisasi, hingga mendesain materi kampanye sosial dengan lebih mandiri. Generasi muda Banyuraden diharapkan mampu memanfaatkan teknologi bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas sosial di lingkungan mereka.
Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat pun turut merasakan manfaatnya. Pencatatan data balita, laporan kegiatan bulanan, hingga komunikasi dengan bidan desa dapat dilakukan lebih cepat dan rapi. Dengan sistem kerja yang terdigitalisasi, kualitas pelayanan kesehatan dasar di Banyuraden akan semakin meningkat, terutama dalam hal pelaporan gizi, imunisasi, dan kesehatan ibu-anak.
Pemerintah Kalurahan Banyuraden menyadari bahwa penguatan kelembagaan tidak hanya sebatas peningkatan kapasitas sumber daya manusia, namun juga dukungan sarana dan prasarana kerja yang memadai. Kemandirian administrasi dan efisiensi waktu menjadi kunci untuk mendorong pelayanan publik yang lebih baik.
Baca Juga: ACC dan berijalan Adakan Workshop AI untuk Jurnalis Yogyakarta
Melalui langkah sederhana namun berdampak besar ini, Pemerintah Kalurahan Banyuraden menunjukkan arah pembangunan yang berpihak pada kemandirian lokal. Pemberian bantuan perangkat teknologi kepada LPM, TP PKK, karang taruna, dan posyandu merupakan investasi jangka panjang bagi terciptanya tata kelola kalurahan yang modern, efektif, dan partisipatif.