Perwakilan TP PKK DIY, Inni Hikmatin, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada kader PKK. Ia berharap kemampuan kader semakin meningkat dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Baca Juga: DKJ Pecat Keanggotaan Sastrawan Terkenal Anton Kurnia, Netizen: Kasus Apa?
"Kami sangat berterima kasih, semoga ke depan para ibu dan ayah kader Sedulur Paru bisa menyentuh langsung keluarga. Sekarang anggota PKK tidak melulu perempuan, karena misalnya yang ibu menjadi lurah atau camat, ya suami otomatis menjadi kader PKK, jadi bisa lebih menjangkau ke seluruh elemen masyarakat," tukasnya.
Dinas Kesehatan DIY juga menyambut baik kolaborasi tersebut. Penyakit paru seperti TBC dan kanker paru disebut masuk dalam prioritas program kesehatan daerah. Melalui sinergi PDPI, PKK dan pemerintah daerah, diharapkan upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit paru semakin masif dan Sedulur Paru menjadi contoh kolaborasi kesehatan berbasis komunitas yang berkelanjutan. (Fxh)