Responden lain berpendapat kegiatan ini sangat menarik karena mengajak remaja untuk deteksi dini HIV. Ia mengatakan baru sekali menjalani tes HIV dan tidak menyangka jika pelaksanaannya sangat simpel dan hasilnya dapat diketahui dengan cepat.
"Dulu saya tidak tahu apa itu VCT, bahkan menganggap HIV suatu penyakit yang menakutkan. Namun setelah mengikuti acara GEBRAK SETIA, saya menyadari pendapat saya itu keliru dan akan memberitahu teman-teman kuliah saya untuk tes juga," katanya.
Sebagai ketua peneliti sekaligus inisiator program GEBRAK, Rizka sangat berharap jika model pemberdayaan mayarakat ini dapat diterapkan juga di Desa lain sebagai pilot project berikutnya. Senada dengan Rizka, Fika yang merupakan tim peneliti mengatakan program GEBRAK yang dikemas dalam video edukasi promosi kesehatan masyarakat akan diproses kekayaan intelektualnya dalam bentuk hak cipta dan dipublikasikan secara online. (*)