Pertemuan PT TWCBPRB dengan Keluarga Marsilah Parlan sekitar setahun yang lalu. Ketika itu Kaminem mendapatkan bantuan sembako dari PT TWCBPRB. Namun dia tidak bisa pulang dan menangis di Ratu Boko. Kaminem lalu mendekati Dirut PT TWCBPRB Edy Setiono dan meminta tolong untuk diantar pulang.
"Dan ternyata rumahnya cukup membuat kami prihatin. Akhirnya kita putuskan untuk dibantu dengan dibuatkan rumah layak huni. Mudah-mudahan rumah ini bermanfaat bagi keluarga Mbah Parlan. Dan bisa menikmati masa tua dengan baik dan sehat," ujarnya.(Atiek Widyastuti H)