SLEMAN, KRJOGJA.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sleman berupaya terus menambah keberadaan Kelompok Indormasi Masyarakat (KIM). Saat ini sudah ada 21 KIM yang tersebar di 17 kecamatan.Â
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sleman Noor Hidayati mengatakan, saat ini respon masyarakat akan KIM sangat positif. Terutama di Kecamatan Ngaglik, dimana disana sudah terbentuk lima KIM. Anggota KIM tidak terbatas pada usia. Melainkan mulai dari karangtaruna hingga tokoh masyarakat.
Baca Juga:Â Warga Kalasan Ketakutan, Ada Apa?
"KIM selama ini sangat membantu kami dalam menyampaikan informasi yang ada lingkungan mereka masing-masing. Karena banyak kegiatan yang mungkin belum tersampaikan kepada kami di kabupaten," katanya, Minggu (15/7/2018).
Dalam memberikan informasi kepada pemerintah, anggota KIM membuat reportase. Untuk itu, anggota KIM ini diberi pelatihan sederhana terkait teknis penulisan. Termasuk juga cara mengambil foto yang bagus dan vlog.
"Jadi mereka melaporkan kegiatan di sekitar tempat tinggal mereka. Lalu disampaikan kepada kami melalui WhatsApp (WA). Oleh kami diedit untuk selanjutnya di tampilkan di dalam website media center," urainya.
Baca Juga:Â Mau Kuliah di Kota Gudeg? Ini 20 Perguruan Tinggi Swasta di Yogya
Di dalam web tersebut ada jendela Info KIM yang berisi kegiatan dari KIM dan dapat diakses semua orang. Beberapa laporan dari anggota KIM ada yang diambil oleh KIM propinsi dan KIM pusat. Dan itu adalah tulisan dan teman-teman KIM. Terkait hal itu, Diskominfo terus memberikan pelatihan kepada KIM tentang cara penulisan yang baik. Terakhir pelatihan tentang cara penulisan dilakukan di Gudang Gapoktan Desa Sidomulyo Kecamatan Godean.