“Kami berikan alasan untuk kebaikan bersama maka jangan dulu menjadi pembicara di UGM. Kami siap menyampaikan apabila ada pihak yang keberatan,†pungkasnya.
Sementara Kiki Dwi Setiabudi Ketua JS UGM tak menampik bahwa pihaknya mengundang Ismail Yusanto sebagai penceramah dalam agenda Ramadhan di Kampus namun dengan kapasitas sebagai insinyur, bukan juru bicara HTI. JS menurut Kiki bahkan menyebut bahwa poster jadwal yang tersebar dan ramai diperbincangkan di media sosial bukanlah agenda resmi dari UKM JS dan bahkan tidak diketahui siapa pembuatnya.
JS bahkan menuding ada pihak yang berusaha memercikkan api dengan mengunggah jadwal yang mencantumkan nama-mama penceramah kontroversial. “Kami memang menggodog nama-nama penceramah dan muncul Pak Ismail Yusanto sebagai insinyur, keilmuan Islam. Jadwal beliau (Ismail) belum fix dan kami belum keluarkan melalui website resmi tapi sudah menyebar ke mana-mana. Ini pertanyaan kami juga siapa yang membuat dan menyebarkan,†tandasnya. (Fxh)