Krjogja.com, SLEMAN - Ikatan Dimas Diajeng Sleman dan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menggelar kegiatan Cultourism #5. Dimas Diajeng Sleman 2023 yang merupakan agenda tahunan dan serangkaian kegiatan dalam Pemilihan Dimas Diajeng Sleman 2023.
Acara ini bertajuk KALFEST mengusung tema Menelisik Keindahan Merapi dan Kaliurang dengan Sudut Pandang Berbeda melalui Reis de Koffee Merapi.
KALFEST berlangsung pada tanggal 26-27 Agustus 2023 dan dilaksanakan di Balakosa Bistro, Coffee & Space, Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Baca Juga: Rumah Soetardjo Soerjogoeritno Jadi Rumah Kebangsaan, Ternyata Ini Alasannya
Dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Perwakilan Dinas Kebudayaan Sleman, Perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman , Perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman dan beberapa tokoh lainnya.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang kopi yaitu Prof. Dr. Ir. Sri Anggrahini, M.S. yang menyampaikan materi strategi pengembangan industri pengelolaan kopi merapi, inovasi kopi serta manfaat kopi.
Renggo Darsono yang menyampaikan materi perkembangan kopi yang menjadi lifestyle masyarakat Yogyakarta dan sejarah kopi merapi, dan Fajar Widjanarko yang menyampaikan materi sejarah Kaliurang yang kaitannya dengan budaya kopi dan sejarah masuknya kopi merapi di Keraton Yogyakarta.
Baca Juga: Sambut HUT Kemerdekaan RI, RW 23 Green House Adakan Donor Darah
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan kopi merapi serta membuka sudut pandang bahwa kopi merapi tidak hanya sekedar tempat penjualan melainkan kopi merapi merupakan tanaman kopi asli dari kabupaten sleman yang dikelola langsung oleh petani kopi merapi," ungkap Ketua Panitia Cultourism #5 Dimas Diajeng Sleman 2023, Aldi Setiawan, Sabtu (26/08/2023).
Ketua Umum Ikatan Dimas Diajeng Sleman, R. Wendy Irawan, menjelaskan dengan adanya kegiatan ini harapannya para Dimas Diajeng bisa berkontribusi terhadap pariwisata pengembangan kopi yang ada di Kabupaten Sleman maupun di DIY. (*1)