sleman

Pimpinan Ombudsman Asia Tenggara dan New Zealand Berkumpul di Jogja, Ini yang Dibahas

Rabu, 8 November 2023 | 18:14 WIB
Pimpinan SEAF saat memberikan keterangan pada media. (Foto : Harminanto)

Krjogja.com - SLEMAN - Pimpinan Ombudsman se-Asia Tenggara yang tergabung dalam Southeast Asian Ombudsman Forum (SEAOF) plus New Zealand bertemu di Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, 6-9 November 2023. Berbagai hal dibahas dalam kaitan penanganan persoalan-persoalan seperti SDGs, aktivitas pelatihan SDM hingga penanganan pengaduan masyarakat.

Delegasi Ombudsman Republik Indonesia dipimpin oleh Mokhammad Najih, Ketua;
Ombudsman Kerajaan Thailand dipimpin oleh Somsak Suwansujarit, Ketua;
Ombudsman Filipina dipimpin ole Samuel Martires, Ketua; Ombudsman Timor Leste dipimpin oleh Virgilio da Silva Guterres, Ketua; dan Ombudsman New Zealand oleh
Peter Boshier, Ketua.

Baca Juga: Jogja Masuk Musim Penghujan, Warga Diminta Bersiap

Dalam pertemuan, para anggota SEAOF secara formal menerima Ombudsman Timor
Leste sebagai Anggota Penuh SEAOF dan Ombudsman New Zealand sebagai
Pengamat. Seluruhnya meyakini pengembangan organisasi ini dapat memperkuat SEAOF dan membawa SEAOF semakin dekat dengan tujuannya.

Mokhammad Najih, Chairman SEAOF yang juga Ketua Ombudsman Indonesia, mengatakan adanya kerjasama ke depan sangat penting terlebih keperluan saling memahami baik dalam peningkatan SDM juga sharing pengalaman, terutama dalam mempromosikan tata kelola pemerintahan yang baik sangat diperlukan. Peran Ombudsman secara tegas disepakati harus terus ditingkatkan di tiap negara.

"Ini bentuk tanggung jawab komitmen yang kita teken dalam MoU. Kami percaya adanya MoU akan jadi kerja lebih nyata, optimal pada isu-isu yang menjadi perhatian kita masing-masing. Tandatangan ini tak hanya di atas kertas tapi juga implementasi nyata," ungkapnya pada wartawan saat sesi konferensi pers, Rabu (08/11/2023).

Baca Juga: Pentjak Malioboro Festival Kembali Digelar, Kampanyekan Silat Bersaudara ke Penjuru Dunia

Dalam pertemuan dipaparkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama
2023, termasuk presentasi tentang ToR for the Conduct of Comparative Study among SEAOF Members dan hasil survey kebutuhan pelatihan para anggota SEAOF. Kedua kegiatan in selanjutnya akan menjadi dasar bagi SEAOF untuk mempersiapkan program dan pengembangan kapasitas yang efektif dan tepat sasaran di tahun 2024.

Diselenggarakan juga Pertemuan SEAOF+, yang menjadi forum bagi anggota SEAOF dan lembaga Ombudsman lainnya untuk mendiskusikan berbagai kemungkinan untuk kolaborasi dan dukungan di masa yang akan datang. Turut hadir adalah lain Anderson, Ketua Ombudsman Commonwealth (Australia), Winnie Chiu Ketua Ombudsman Hong Kong dan perwakilan dari Biro Pengaduan wam Malaysia, Eadie Othaman.

"Tujuan pertemuan in untuk memperkenalkan SEAOF kepada pihak eksternal. Anggota SEAOF mencatat pentingnya PBB melekatkan peran penting Ombudsman di seluruh dunia dalam Resolusi PBB No. A/Res/77/224 tentang 'Peranan Ombudsman Dan Lembaga Mediator Dalam Pemajuan Dan Perlindungan Hak Asasi Manusia, Pemerintahan Yang Baik Dan Supremasi Hukum'. Dalam merefleksikan Resolusi ini, para anggota SEAOF mencatat peran unik yang dimainkan Ombudsman dalam menangani permasalahan sosial," pungkasnya. (Fxh)

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB