sleman

Cairan Manusia Silver Berbahaya, Begini Kata Dosen MIPA UGM

Rabu, 6 Desember 2023 | 15:12 WIB
Manusia silver yang sering kita jumpai di perempatan jalanan (Istimewa)



Krjogja.com - SLEMAN - Fenomena manusia silver di simpang empat jalan protokol di Jogja kini semakin banyak dijumpai. Mereka merepresentasikan diri sebagai seniman jalanan meski tak sedikit menuai polemik lantaran dinilai lebih pada aksi meminta-minta dan melanggar hukum.

Di sisi lain, ternyata cairan yang digunakan untuk melumuri seluruh tubuh memiliki kandungan berbahaya. Hal tersebut disampaikan dosen FMIPA UGM, Prof. Endang Tri Wahyuni yang mensosialisasikan terkait cairan silver itu.

”Dari data analisis menggunakan instrumentasi XRF (X-Ray Fluorescence), ditemukan bahwa penyusun utama bahan kimia dari cairan silver tersebut adalah unsur Al, Cl dan K,” ungkap Endang dalam rilis tertulis, Rabu (6/12/2023).

Baca Juga: Sinopsis Cinta Tanpa Karena 6 Desember 2023 di RCTI, Terungkap Identitas Bas Sebenarnya

Endang menyebutkan dalam skala ppm (part per million) juga ditemukan unsur logam berat berbahaya yaitu Hg (merkuri) dan Cr (kromium). Sementara kandungan unsur perak (Fe) sendiri dalam cairan silver tidak terlalu besar. ”Justru kandungan perak di cairan silver hanya di kisaran 0,18 persen," lanjutnya lagi.

Sementara, Dr. Suherman dosen FMIPA UGM lainnya menambahkan bahan kimia penyusun warna silver tidak hanya berbahaya bagi pemakainya namun juga terjadi saat pembilasan. Pasalnya bahan kimia cairan silver berpotensi masuk ke badan air dan sumber air konsumsi masyarakat.

Baca Juga: Mau Beli Tiket KA Secara Go Show? Begini Cara Mudahnya

"Kami mencoba melakukan sosialisasi dan pendekatan ke pelaku manusia silver di beberapa perempatan di Yogyakarta. Upaya tersebut dilakukan agar ada perhatian dan kewaspadaan sehingga mengurangi resiko pemakaian larutan silver ke manusia dan lingkungan sekitar," pungkasnya. (*)


Ist

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB