KRJOGJA.com - SLEMAN - Gagasan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo untuk memenjarakan terpidana tindak pidana korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, mendapat dukungan masyarakat akar rumput.
Yosi Andrian (21) penjaga gerai Pertashop di Padukuhan Kencuran Lor, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman mengatakan kalau dirinya sangat setuju dengan ide Ganjar kalau para terpidana korupsi dipenjara di Lapas Nusakambangan. "Biar kapok. Dipenjara bareng penjahat-penjahat kelas berat," katanya Sabtu (9/12/2023).
Yosi menambahkan selain dikurung di Nusakambangan, dirinya berharap kalau masa hukuman koruptor diperberat. "Karena mereka sudah menyengsarakan rakyat, jangankan dikurung di Nusakambangan, dihukum mati pun saya setuju," tambahnya.
Baca Juga: Natal Tiberias 2023 di GBK
Senada, Suhatmi (58) pedagang nasi kuning di Pasar Pakem, Sleman sangat setuju dengan niat capres berambut putih itu untuk memenjarakan para napi korupsi di Nusakambangan. "Biar kapok. Kita rakyat kecil susah cari uang. Mereka enak-enak korupsi," katanya.
Selain itu, Suhatmi juga berharap agar hukuman koruptor diperberat."Masak korupsi banyak hukuman cuma sebentar. Harusnya dipenjara yang lama," imbuhnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Supriyanto (37), buruh tani warga Kalurahan Candibinangun, Pakem, Sleman. Menurutnya apa yang disampaikan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut harus didukung.
Baca Juga: Minat Masyarakat Jadi PPPK Masih Tinggi
"Kami rakyat kecil ingin keadilan. Setuju dengan Pak Ganjar. Koruptor harus dipenjara di Nusakambangan biar jauh dengan dunia luar," kata bapak 2 anak ini.
Selain itu Supri juga berharap para napi koruptor tersebut tidak mendapat sel khusus, tetapi dibaurkan dengan narapidana dari tindak kejahatan lain. "Mungkin bisa jadi momok bagi yang berniat korupsi," imbuhnya
Hal berbeda diungkapkan Pramita Ristyawati (37), penjual sarapan di Kalurahan Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Menurutnya memenjarakan napi korupsi di Nusakambangan sama saja memperbesar peluang terjadinya penyimpangan. "Karena makin jauh dari peradaban yang ada bukan penjara koruptor, Tapi malah resor wisata. Piknik tiap hari mereka," kata Pramita.
Baca Juga: Penasaran Rasa Cromboloni? Di Jogja Bisa Dibeli Disini
Menurut Pramita, pendapatnya itu berkaca pada peristiwa yang pernah terjadi di Lapas Sukamiskin Bandung dimana para napi korupsi memiliki kamar sel dengan banyak fasilitas. "Yang di Sukamiskin aja itu kamar sempit jadi hotel, gimana yang di tengah laut?," tambahnya.
Pramita berharap jika Ganjar kelak terpilih menjadi presiden, suami Siti Atikoh tersebut bakal memejarakan koruptor bersama narapidana lainnya. "Harusnya koruptor itu penjaranya bareng sama maling ayam," tandasnya.
Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo ingin agar para koruptor dipenjara di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Pria yang berpasangan dengan calon wakil presiden Mahfud MD itu menilai, hal itu akan memberikan efek jera bagi para koruptor sekaligus memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).