Krjogja.com - SLEMAN - Anggota Komisi VIII DPR RI, My Esti Wijayati terus memantau pelaksanaan program bantuan sosial dari Kementerian Sosial. Harapannya, program yang dibiayari oleh APBN tersebut betul-betul sampai kepada yang membutuhkan.
"Tugas saya memang ingin menyerap aspirasi, apakah program Kementerian Sosial ini sudah sesuai atau perlu dievaluasi," ungkap Esti Wijayati dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR/DPR RI kepada KPM PKH Kapanewon Cangkringan dan Ngaklik, Kabupaten Sleman sekaligus Monitoring Bansos Kemensos RI.
Dalam kegiatan tersebut, disampaikan tentang Empat Pilar terkait Pancasila, Undang – Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam kehidupan berbangsa, keempat pilar harus kokoh, karena berfungsi sebagai penangkal gangguan dan ancaman yang mengintai baik dari segi internal ataupun eksternal.
Baca Juga: ASN Diharapkan Paham Akan Empat Pilar Literasi Digital
Dikemukakan, Indonesia sebagai negara kesatuan terbentuk dari unsur satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Indonesia merupakan negara yang beragam mulai dari Suku, agama, etnis, budaya termasuk negara yang majemuk. “Sebagai negara yang beragam, tentu Indonesia rentan dengan perpecahan. Persatuan dan kesatuan menjadi kunci bangsa Indonesia untuk menjaga keberagaman tersebut”, jelasnya.
Salah satu tujuan bernegara dan menerapkan Pancasila, kata Esti Wijayati adalah terwujudnya kesejahtaraan rakyat. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menekan angka kemiskinan.
Guna mewujudkan tanggungjawab negara untuk menekan angka kemiskinan dengan menyalurkan bantuan sosial. "Sebagai anggota DPR RI, salah satu tugas memantau dan memastikan apakah penyaluran bantuan sosial berjalan dengan baik," ujar Esti Wijayati.
Menurut Esti Wijayati distribusi bantuan sosial hendaknya diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tidak memanfaatkan kesempatan untuk memperbesan bantuan yang diberikan.
Baca Juga: Desa Bansari Juara 1 Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023
Dalam kesempatan itu dijelaskan kebijakan dan program Kementerian Sosial kental dijiwai dengan nilai-nilai keadilan sosial. Pada dasarnya, tugas dan fungsi Kemensos adalah mempromosikan dan memperkuat semangat keadilan sosial melalui berbagai program yang berpihak pada kelompok miskin dan rentan.
Bila bansos PKH dan Program Sembako berorientasi pada bagaimana mengurangi pengeluaran penerima manfaat, maka Kemensos juga mengembangkan program yang meningkatkan pendapatan kelompok miskin. Juga diberikan keterampilan dan akses pekerjaan kepada kelompok marjinal, seperti pemulung, gelandangan, pengemis dan penyandang disabilitas.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Bojo Biduan' Dipopulerkan Shinta Arsinta feat Vita Alvita, Lengkap dengan Terjemahannya
Mereka juga diberikan bimbingan sosial psikologis, pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan. “Mereka diajarkan beternak, kafe, usaha laundry, dan toko kelontong,” katanya.(*)