Krjogja.com Sleman Bagi warga masyarakat Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY bersih makam dan doa para leluhur merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan sambut bulan ruwah dan ramadan.
Karena kegiatan bersih-bersih makam dan doa adalah tradisi masyarakat Dusun Sedan untuk menghormati, memuliakan dan mendoakan para leluhur serta keluarga mereka yang sudah wafat. Selain itu kegiatan tersebut sekaligus bisa menjadi sarana dalam menjaga kerukunan dan silaturahmi antar warga Dusun Sedan sehingga patut dilestarikan.
Baca Juga: Ekspor DIY Lebih Bergairah Dibandingkan Impor
Seperti nampak pada hari Minggu, 18 Februari 2024 pagi. Puluhan warga Dusun Sedan baik bapak- bapak maupun ibu - ibu termasuk pemuda serta anak-anak berduyun-duyun membersihkan makam Tegal Mulyo, Tegal Krapyak, Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.
Dukuh Sedan, Miyarno mengatakan, kegiatan bersih makam dan doa para leluhur ini sebagai kegiatan yang biasa dilakukan warga Dusun Sedan setiap tahunnya.
Baca Juga: Gus Iqdam Beberkan Amalan Agar Terhindar dari Kemiskinan
"Kegiatan ini untuk menyambut bulan ruwah atau bulan syaban sekaligus sambut bulan puasa yang akan tiba kurang sebulan lagi", kata Miyarno disela bersih makam (18/02/2024).
Miyarno melanjutkan kegiatan bersih makam dan doa ini diikuti warga dari RT 01 hingga RT 01. Kegiatan dimulai pukul 6 pagi hingga selesai sekitar pukul 07.30 WIB. "Yang memimpin doa H.Basori sebagai rois di Dusun Sedan ini," ujar Miyarno.
Sementara salah satu warga Sedan, Ponidi bersama kedua anaknya dan mertuanya ikut bersih makam dan mendoakan istrinya yang telah wafat sekitar akhir bulan Desember 2023 lalu.
"Saya datang bersama keluarga termasuk ibu mertua untuk mendoakan almarhumah istri saya," ucap Ponidi yang didampingi kedua anaknya.
Baca Juga: Donald Trump Terbukti Palsukan Kekayaan, Hakim Perintahkan Bayar Rp5,5 Triliun
Ponidi berharap kegiatan bersih makam dan doa bersama untuk para leluhur serta keluarga yang telah meninggal dunia tetap dilestarikan bagi generasi selanjutnya nanti.(*-1)