KRjogja.com - SLEMAN - Hanya dalam waktu dua jam, sejumlah kebutuhan pokok yang dijual di bawah harga pasar dalam acara Pasar Kangen di SDN Kaliduren, Sumberagung, Moyudan, Minggu (24/3/2024) pagi ludes terjual. Sudah 12 kali ini, SDN Kaliduren menggelar pasar murah setiap Ramadan sejak tahun 2010 lalu.
Kepala Sekolah SDN Kaliduren, Suprapto SPd disela acara mengatakan gejolak harga bahan pokok sangat meresahkan. Karena itu pihaknya berusaha membantu masyarakat dengan menyediakan sembako tersubsidi, sehingga harganya jauh di bawah harga pasar.
Beras misalnya, dijual dengan harga Rp 14 ribu dan Rp 13 ribu per kilogram. Gula pasir Rp 14 ribu per kilogram, gula jawa Rp 15 ribu per kilogram, mie instan Rp 110 ribu per dus dan minyak goreng Rp 14 ribu per liter.
Baca Juga: Bale Raos, Restoran Unik Dengan Aneka Hidangan Khas Keraton Jogja Kesukaan Sultan Hamengku Buwono
Beras sebanyak 3,5 kuintal yang disiapkan pun ludes diborong masyarakat yang datang dari wilayah Moyudan dan sekitarnya. Kebutuhan lain seperti minyak goreng, gula pasir, gula jawa, mie instan, sirup, penyedap rasa, kecap, aneka bumbu pun tak tersisa.
"Kami ingin membantu masyarakat sekitar di tengah gejolak harga bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri. Ini kegiatan rutin yang sekaligus menjadi media belajar siswa untuk berwirausaha," kata Suprapta.
Ia menambahkan, dalam penyediaan bahan pokok, pihaknya bekerjasama dengan pihak ketiga. Sedang, subsidi keluar dari kantong pribadinya. Sehingga harga sembako murah dapat diwujud. Bagi Suprapta, ini menjadi kali terakhirnya menggelar Pasar Kangen di SDN Kaliduren Moyudan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Makan Kari di Jogja yang Enak dan Rasanya Autentik
Sebab, ia akan memasuki masa pensiun di pertengahan tahun ini. "Ini yang terakhir bagi Saya, karena pertengahan tahun ini Saya pensiun. Semoga program ini bisa diteruskan nantinya, karena benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," sambung Suprapta. (Yud)