sleman

SBR di Padukuhan Tonggalan, Menggugah Warga Lebih Peduli Kesehatan

Senin, 13 Mei 2024 | 20:31 WIB
Tim Prodi Kebidanan D3 Unriyo sedang memeriksa kesehatan Lansia Padukuhan Tonggalan. (istimewa)

 

Krjogja.com - SLEMAN - Dosen dan mahasiswa Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Padukuhan Tonggalan Kelurahan Wedomartani Kapanewon Ngemplak Sleman. Pengabdian bertajuk Sehari Bersama Respati (SBR)' ini melakukan empat kegiatan yakni, pemeriksaan kesehatan Lansia, senam kebugaran, edukasi pengolahan makanan untuk cegah stunting dan tes IVA.

SBR dibuka oleh Ketua Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga Unriyo, Lestariningsih SSiT MKeb, didampingi Ketua Panitia Maratusholikhah Nurtyas SST MKes dan Dukuh Padukuhan Tonggalan Pranowo Susanto SPd. SBR merupakan tindak lanjut dari praktik kebidanan komunitas yang dilakukan mahasiswa Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga sebelumnya.

Baca Juga: Korban Malioboro City Gelar Aksi Damai Jilid III di Kantor Bupati Sleman, Bawa 10 Truk Tronton

Maratusholikhah Nurtyas SST MKes, menjelaskan berdasarkan data screening IVA tes, didapatkan dua warga berisiko sehingga perlu berkoordinasi dengan Puskesmas untuk tindakan selanjutnya. Sebelumnya, hasil pendataan mahasiswa saat praktik kebidanan komunitas, menyimpulkan pemahaman masyarakat khususnya perempuan usia subur tentang kanker servik masih kurang.

"SBR adalah kegiatan pengabdian masyarakat untuk intervensi masalah yang ditemukan mahasiswa saat pendataan pada praktik kebidanan komunitas," jelas Maratusholikhah, Senin (13/04/2024).

Baca Juga: CIMB Niaga Syariah Terus Memperkuat Ekosistem Haji dan Umrah Di Indonesia

Lebih lanjut dikatakan, selain kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masalah kesehatan, pada SBR ini tim Unriyo juga mengajari warga agar dapat memodifikasi bahan lokal membuat cemilan tambahan bagi balita untuk mencegah stunting. Dalam praktik komunitas sebelumnya, mahasiswa mendata dan mencari permasalahan yang terjadi di padukuhan. Setelah seluruh permasalahan terkumpul kemudian dosen dan mahasiswa merumuskan untuk mencoba mencari jalan keluarnya.

"Dari temuan permasalahan itu selanjutnya para dosen dan mahasiswa melaksanakan kegiatan lanjutan pada SBR ini," imbuh Maratusholikhah.

Baca Juga: Lewat Halal Bihalal, IKA KAPAL Undip Bangun Link Bisnis dan Sinergitas

Sebenarnya, lanjut Maratusholikhah, permasalah yang terjadi pada warga setempat cukup banyak. Namun tim pengabdian pada masyarakat menyaringnya sehingga terkumpul empat prioritas yang segera dilaksanakan. Harapannya, apa yang dilakukan para dosen dan mahasiswa lewat SBR dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. (Ben)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB