sleman

Gelanggang Mahasiswa UGM Berubah Mewah Jadi 'GIK', Begini Kata Seniman

Kamis, 6 Juni 2024 | 15:40 WIB
Salah satu sudut GIK, bangunan Gelanggang UGM terbaru ( (Harminanto))


Krjogja.com - SLEMAN - Gelanggang Mahasiswa UGM sudah berubah bentuk menjadi jauh lebih mewah dan mengganti nama menjadi Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM. Meski peresmiannya molor dari target Februari 2024, bangunan tersebut diharapkan menjari ruang publik yang membawa manfaat bagi masyarakat dan semua seniman di DIY juga Indonesia dan internasional.

Bambang Paningron, salah satu seniman yang juga Community Outreach GIK UGM mengatakan saat ini Yogyakarta memang minim ruang publik. Yang ada menurut Bambang, pengubahan lokasi untuk difungsikan sebagai ruang publik.

Baca Juga: Traveloka dan Kraton Yogyakarta Promosikan warisan Budaya Keraton lewat Digitalisasi

"Jogja bukan kurang ruang publik, tapi tidak ada sama sekali. Yang ada adalah penyalahgunaan ruang, ruang fungsional yang kemudian dipaksa menjadi ruang publik. Keberadaan GIK menjadi ruang yang bisa diakses oleh banyak orang tanpa perlu menunjukkan kartu mahasiswa menjadi terobosan menarik," ungkap Bambang dalam acara Inovasi Festival Budaya Era Teknologi di GIK UGM , Kamis (6/6/2024).

Seluruh elemen masyarakat bisa memakai ruang-ruang di GIK untuk berkegiatan termasuk memajang karya seni. GIK dinilai sebagai super hub yang mempertemukan banyak bidang seperti sains, teknologi, budaya dan etnis.

Baca Juga: Jelang Iduladha, PLN UP3 Yogyakarta Gelar Pemeliharaan Preventif Terpadu

"GIK ini akhirnya tidak hanya membicarakan kesenian, tapi ini adalah super hub yang mempertemukan banyak kompetensi. Jadi akan mempertemukan sains, ethic, teknologi, kemudian seni budaya yang akan menjadi bagian di dalamnya," lanjutnya.

GIK UGM saat ini sudah bisa digunakan meski masih parsial. Di dalamnya ada amphiteater, galeri dan banyak ruang produktif untuk dieksplore berbagai kalangan khususnya anak muda.

Baca Juga: Draf Larangan Investigasi Bukan Ide KPI

"Akan banyak kegiatan yang bisa diproduksi mahasiswa, masyarakat karena konsep GIK sebagai kolaborasi dunia kampus dan dunia luar seperti industri, seni budaya juga pemerintah," tandas Bambang.

Sementara. Tim Program Bidang Head of Education GIK UGM, Khansa Kaliza mengungkapkan, pembangunan GIK diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2024 ini. Karenanya berbagai kegiatan seperti GIK Menyapa dilakukan untuk mendekatkan pada berbagai elemen masyarakat.

Baca Juga: Dorong Kemandirian Pesantren, BI DIY Dukung Muskerwil Hebitren Korwil DIY

GIK tumbuh di lahan 90 ribu meter persegi area kampus UGM. Ruang mewah ini bisa digunakan untuk mewadahi para pekerja seni dan industri di berbagai bidang

"Beberapa titik ruangan baru bisa digelar di GIK, dan kami mulai memperkenalkannya ke publik karena GIK ini gedungnya luas sekali, jadi tidak hanya untuk UGM tapi juga masyarakat Jogja dan sekitarnya, bahkan internasional. GIK Menyapa ini diharapkan jadi kegiatan rutin dan jadi dialog lintas disiplin," pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB