sleman

Seniman Patung yang Karyanya Dibeli Sahabat Zinedine Zidane Pameran di Royal Ambarrukmo

Sabtu, 13 Juli 2024 | 22:25 WIB
Herman Ong bersama patung batu alam semi mulia karyanya (Harminanto)


Krjogja.com - SLEMAN - Pematung Yogyakarta, Herman Ong menggelar pameran tunggal di lobi Royal Ambarrukmo Hotel yang secara resmi dibuka, Sabtu (13/7/2024) malam. Menarik, ia memamerkan 35 karya patung dati batu alam semi mulia asli Indonesia yang dibuatnya dalam rentang waktu dua tahun ke belakang.

Herman Ong bukan nama baru di dunia patung batu semi mulia. Pada 2003 silam, karyanya tercatat pernah dibeli seorang kolektor asal Prancis yang juga sahabat legenda sepakbola dunia, Zinedine Zidane. Karya patung batu obsidian itu kini berada di salah satu hotel milik kolektor di Prancis, kota mode dan fashion dunia.

Pamaren tunggal perdana Herman Ong yang berkolaborasi dengan Legit Art Gallery dan Royal Ambarrukmo ini diberi tema Journey To A Thousand Expression di mana ia menampilkan berbagai macam ekspresi wajah manusia. Herman menceritakan bahwa ide membuat patung ekspresi wajah didapatkan dari hasik kontemplasi sepanjang hidup, juga ingatan akan momen-momen tertentu.

Baca Juga: Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi AS Minta Komoditas Kripto Dilindungi UU

"Misalnya saya ingat musisi idola saya Billy Joel, maka saya buat karya patung yang berjudul Piano Man, salah satu karya musiknya. Saya seperti berpetualang dengan ingatan hal-hal yang saya alami, hingga akhirnya muncul dalam rupa patung ini," ungkapnya pada wartawan di sela pembukaan pameran.

Pemilihan lobi hotel berbintang lima Royal Ambarrukmo menurut Herman juga bukan tanpa sebab. Meski mengaku belum layak memamerkan karya di galeri seni terkenal di Jogja, namun nyatanya karya-karya Herman terlihat melebur dengan glamournya hotel Royal Ambarrukmo.

"Saya ingin juga mengenalkan lebih jauh batu-batu semi mulia asli Indonesia yang sangat luar biasa. Kita betul-betul kaya sumber alam dan bisa membuat karya yang bisa dikenal dunia," ungkapnya lagi.

Baca Juga: DPRD Klaten Optimalkan Pembahasan KUPA-PPAS APBD 2024

Sementara, Agus Noor yang menjadi kurator menilai karya Herman Ong sangat menarik karena memiliki dua karakter yakni meditatif sekaligus aplikatif. Penghayatan muncul dari wajah-wajah yang ada dalam patung, sementara aplikatif karena bisa menjadi bagian interior yang menghadirkan sugesti energi positif.

"Saya menyebut karya-karya ini menjadi upaya spiritual dan artistik untuk mencapai keseimbangan hidup. Ada ekspresi renungan menghayati pengalaman hidup dari wajah patung, juga aplikatifnya bisa menjadi bagian interior ruangan yang menghadirkan energi artistik," tandasnya.

Baca Juga: Temu Karya Sastra 2024 Sangat Berkesan di Hati Peserta

Panggah Pambudi, Co Founder Legit Art Gallery mengungkap Herman Ong memilih material yang jarang dipilih pematung lainnya yakni batuan alam. Tiap batu memiliki karakter yang bisa dikeluarkan, seolah menyampaikan cerita pada siapapun yang menyaksikan.

"Penggunaan batu alam menjadi pembeda dalam pameran ini. Batuan asli Indonesia bisa diolah dengan sangat luar biasa, menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat seni juga kolektor," pungkasnya. (Fxh)

 

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB