sleman

Pemkab Sleman dan Bank BPD DIY Launching KKPD

Rabu, 31 Juli 2024 | 10:50 WIB
Bupati Sleman Kustini bersama Dirut Bank BPD DIY Santoso Rohmad saat melaunching KKPD di Hotel Alana. (Foto: Riyana Ekawati)


KRjogja.com - SLEMAN - Pemkab Sleman bersama Bank BPD DIY dan Bank Indonesia (BI) melaunching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD). Peluncuran KKPD tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama Direktur Utama (Dirut) Bank BPD DIY Santoso Rohmad dan Hermanto (perwakilan dari Bank Indonesia) dalam kegiatan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Hotel Alana, Selasa (30/7/2024).

Kegiatan peluncuran KKPD dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan digitalisasi belanja daerah dan pelaporan belanja daerah yang lebih akurat dan akuntabel. Selain itu peluncuran KKPD ini juga sebagai salah satu bentuk peningkatan penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

"KKPD merupakan alat pembayaran yang dapat digunakan untuk pembayaran atas belanja yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Peluncuran KKPD di Pemkab Sleman ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntanbilitas belanja daerah. Saya berharap seluruh OPD di lingkungan Pemkab Sleman dapat berkolaborasi bersama Bank BPD DIY dan Bank BI dalam menyediakan infrastruktur yang mendukung penerapan KKPD," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Hotel Alana Yogyakarta, Selasa (30/7/2024).

Baca Juga: Kemlu RI Imbau WNI Keluar dari Lebanon, Situasi Semakin Gawat!

Dalam kesempatan itu Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad mengungkapkan Bank BPD DIY senantiasa mendukung penuh penerapan digitalisasi dalam mempermudah penerimaan daerah melalui layanan yang lebih baik. Termasuk penggunaan KKPD sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan ETPD di Pemkab Sleman. Terlebih, KKPD ini menjadi terobosan pemerintah pusat yang mulai diterapkan di beberapa kabupaten/kota.

"Kami akan dukung upaya yang dilakukan Pemkab Sleman melalui kolaborasi dalam rangka menunjang kemandirian data nasional dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," ungkapnya.

Santoso menyatakan, kemandirian transaksi harus dijaga begitu pula dengan data transaksi. Dengan adanya KKPD itu diharapkan bisa meningkatkan efisiensi semua termasuk peran UMKM akan ditingkatkan lagi dalam pembelanjaan. Selain itu Bank BPD DIY telah menyiapkan berbagai langkah guna mengakselerasi pembayaran non-tunai untuk mewujudkan ekosistem digital di Kabupaten Sleman. Tidak hanya itu, Bank BPD DIY juga melakukan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan layanan yang sudah ada.

Baca Juga: Kopi Pegunungan Bintang Papua Ada di YIA, Coba Yuk

"Kami berterima kasih kepada Kabupaten Sleman yang telah mempercayakan kepada Bank BPD DIY untuk bersama-sama maju untuk level digital transaksi daerah," ujarnya.

Selain peluncuran KKPD dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan Digitalisasi Award kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman (Disperindag), Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, dan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, sebagai bentuk apresiasi sebagai OPD penghasil retribusi menggunakan kanal digital dalam metode pembayaran pada 2023. (Ria)

 

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB