sleman

BBPMP dan BPMP Reviu Progres Implementasi Merdeka Belajar, Susun Strategi Advokasi dan Kemitraan

Jumat, 6 September 2024 | 16:24 WIB
BBPMP dan BPMP refleksi terhadap progres implementasi Kebijakan Merdeka Belajar (Dok. BPMP)

Krjogja.com - SLEMAN - Sebuah pertemuan penting digelar di Kalasan, Yogyakarta, Kamis (5/9/2024). Di mana enam UPT Kemdikbudristek yang terdiri dari BBPMP Jawa Barat dan BPMP dari lima provinsi lainnya, yaitu NTT, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan DIY, melakukan refleksi terhadap progres implementasi Kebijakan Merdeka Belajar.

Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian dan merumuskan strategi pendampingan daerah dalam rangka mempercepat transformasi pendidikan.

Kegiatan yang dipandu oleh Kepala BBPMP Jawa Barat, Sri Wahyuningsih, diawali dengan pembukaan oleh tuan rumah, Kepala BPMP DIY, Bambang Hadi Waluya.

Dalam sambutannya, Bambang mengapresiasi partisipasi seluruh peserta dan menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan besar pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: Program UHC, Warga Miskin Bisa Jadi Peserta BPJS Grartis

Sri Wahyuningsih, yang bertindak sebagai Lead Kombel III UPT, menegaskan bahwa literasi dan numerasi menjadi kunci dalam mewujudkan transformasi pendidikan.

"Indikator ini harus menjadi dasar setiap strategi yang dirancang," ujarnya.

Dia juga mendorong agar BBPMP dan BPMP dapat merumuskan strategi yang inovatif dan berdampak nyata dalam mendorong pemerintah daerah melaksanakan program Merdeka Belajar.

Sesi refleksi ini diisi dengan paparan dari masing-masing UPT mengenai progres, tantangan, dan praktik baik.

Baca Juga: Tak Hanya Turun ke Jalan, BEM KM UGM Mengunjungi Instansi Menyuarakan Aspirasi

BPMP Lampung menyoroti evaluasi birokrasi dan pengangkatan Guru Penggerak sebagai kepala sekolah. BBPMP Jawa Barat mengunggulkan program "Jabar Beraksi", sebuah strategi inovatif untuk mempercepat transformasi sekolah.

BPMP NTT mempresentasikan inovasi "Sasandu" dan "Reading Camp", sementara BPMP Bengkulu menawarkan pendekatan berbasis inquiry yang fokus pada inovasi kolaboratif antara jenjang PAUD dan SD.

BPMP DIY menampilkan dua praktik baik: penguatan transisi PAUD-SD yang menyenangkan, serta pendampingan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar (IKM) yang menitikberatkan pada pembelajaran berpusat pada peserta didik.

Baca Juga: Dua Siswi SMA 2 Banguntapan Bantul, Perkuat Tim PON DIY Cabor Sepaturoda

Sementara BPMP Sumatera Selatan mengulas strategi internal dan eksternal dalam mendukung implementasi Merdeka Belajar melalui peningkatan SDM dan kemitraan daerah.

Puncak dari kegiatan ini adalah rumusan proyek kolaborasi enam UPT untuk mengatasi tantangan dalam implementasi program prioritas.

Halaman:

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB