sleman

Ini Jawaban Harda-Danang Soal Peredaran Miras

Kamis, 14 November 2024 | 16:35 WIB
Pasangan Harda Kiswaya dan Danang Maharsa (istimewa)


Krjogja.com - Sleman - Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut 2 di Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa, tampil impresif saat debat terbuka putaran ketiga pada Selasa (12/11/2024) malam kemarin.

Kendati, dalam debat Pilkada Sleman 2024 itu, Danang sempat protes karena microphone podium tiba-tiba mati saat detik-detik terakhir menanggapi pertanyaan dari moderator. Momen tersebut terjadi saat ia mempertanyakan kurangnya transparansi tentang pengisian jabatan di Pemerintah Kabupaten Sleman.

Ketika itu, Danang sedang menyampaikan keluhan selama menjabat Wakil Bupati Sleman merasa tidak pernah dilibatkan dalam proses pengisian jabatan.

Pada pengujung waktu, microphone podium Danang tidak bersuara. Ia sempat mengira waktu berbicara telah habis.

Baca Juga: Tindak Pidana Penyelundupan Rugikan Negara Rp 216 triliun

"Waduh, microphone mati. Saya kira waktu sudah habis," ucap Danang sembari memperlihatkan raut wajah kecewa.

Selain kecewa karena microphone podium mati, Danang juga menanyakan mengenai pengawasan peredaran minuman keras (miras) di Kabupaten Sleman.

Sebagaimana diketahui, isu pengendalian miras menjadi fokus aparat penegak hukum di wilayah DIY, termasuk Kabupaten Sleman.

Polda DIY bersama polres dan polresta telah melakukan penyitaan serta menyegel toko miras, baik ilegal maupun legal.

Baca Juga: Heroe Supena Ajak 45 Ribu Warga Kota Yogya Senam Bersama

Danang merasa prihatin sebab semua izin peredaran miras diketahui oleh bupati.

"Bupati tahu mana saja toko miras berizin dan tidak berizin. Seharusnya, proses penertiban dan pengendalian mudah dilakukan," cetusnya.

Akan tetapi, yang terjadi di lapangan, muncul tidak sedikit outlet miras yang menjual produk di kawasan dekat dengan tempat ibadah serta fasilitas pendidikan.

Danang menyadari pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8/2019 dan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 10/2003 belum optimal.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB