sleman

Terkait Pemahaman Konstitusi, Kader Partai Politik Jadi Contoh di Masyarakat

Rabu, 11 Desember 2024 | 23:50 WIB
MY Esti Wijayati bersama dengan jajaran DPC PDI Perjuangan Sleman dan anak Ranting (Foto: Istimewa)

Krjogja.com - SLEMAN — Kader partai politik memiliki peran strategis dalam membangun pemahaman masyarakat terhadap konstitusi dan nilai-nilai kebangsaan. Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati, menegaskan bahwa kader partai politik harus mampu menjadi contoh dalam memahami konstitusi negara agar tidak terjadi penyesatan pandangan di masyarakat.

“Pemahaman yang lemah terhadap konstitusi dapat menyesatkan masyarakat, bahkan melahirkan interpretasi yang keliru terhadap dasar-dasar negara,” ungkap Esti saat memberikan sosialisasi Empat Pilar di hadapan Pengurus Cabang PDI Perjuangan Sleman dan anak ranting, Rabu (11/12/2024), di Resto Banyu Mili.

Menurutnya, pemahaman mendalam terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, serta nilai-nilai kebangsaan sangat penting bagi kader partai. Hal ini tidak hanya untuk meningkatkan literasi politik kader, tetapi juga untuk membantu masyarakat mengenal bangsa dan negaranya dengan lebih baik.

Membangun Keteladanan Kader

Esti menekankan bahwa kader partai politik memiliki tanggung jawab besar sebagai teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan memahami konstitusi dan Empat Pilar Kebangsaan—Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika—kader diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif di masyarakat mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: PDI Perjuangan Menang Pilkada di Kota Kelahiran Megawati, Eko Suwanto: Kemenangan Bersejarah!

“Kader partai politik adalah wajah dari pendidikan politik masyarakat. Oleh karena itu, mereka harus menguasai materi-materi kebangsaan agar mampu menjelaskan dengan baik dan benar kepada masyarakat,” tambahnya.

Mencegah Polarisasi dan Misinterpretasi
Dalam situasi politik yang kerap memanas, kader partai politik dituntut untuk menjadi penjaga stabilitas sosial. Pemahaman yang utuh terhadap konstitusi negara, kata Esti, menjadi kunci untuk mencegah polarisasi dan kesalahpahaman di masyarakat terkait isu-isu kebangsaan.

“Jika kader tidak paham, bagaimana mereka bisa memberikan penjelasan yang benar kepada masyarakat? Jangan sampai justru kader partai menjadi sumber informasi yang salah,” ujarnya.

Sosialisasi yang Berkelanjutan

Kegiatan sosialisasi seperti yang dilakukan oleh MY Esti Wijayati di Sleman ini menjadi salah satu langkah konkret untuk meningkatkan pemahaman kader terhadap konstitusi dan nilai kebangsaan. Dalam acara tersebut, para peserta diberikan pembekalan terkait Empat Pilar Kebangsaan dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan ini penting untuk mengingatkan kembali para kader bahwa mereka adalah ujung tombak dalam menyampaikan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Pendidikan tentang Tolerasi dan Keberagaman dalam Keluarga Perkuat Penerapan Nilai Pancasila pada Anak

Selain memperkuat literasi konstitusi, Esti juga menekankan pentingnya kader partai untuk menggalang solidaritas kebangsaan. Menurutnya, kader partai harus menjadi penggerak utama dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di tengah masyarakat yang beragam.

Halaman:

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB